Rektor Tekankan Integritas ASN UIN SATU dalam Pembinaan Hasil Audit Kinerja Itjen Kemenag

Kontributor:

20250812 pembinaan asn

Tulungagung — Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung (UIN SATU Tulungagung) menggelar kegiatan Pembinaan Aparatur Sipil Negara (ASN) sebagai tindak lanjut hasil audit kinerja Inspektorat Jenderal Kementerian Agama RI. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh ASN di lingkungan UIN SATU di Aula Lantai 3 Gedung Rektorat pada Selasa (12/08/2025).

Pembinaan ini berfokus pada aspek kepatuhan regulasi yang menjadi perhatian dalam audit, mulai dari kebijakan kurikulum, implementasi penelitian, pengabdian kepada masyarakat, pertanggungjawaban manajemen risiko, hingga penerapan sanksi disiplin sesuai PP Nomor 94 Tahun 2021. Data rekapitulasi absensi ASN tahun 2024–2025 juga menjadi bagian evaluasi dan rekomendasi perbaikan.

Dalam pengarahan yang disampaikan, Rektor UIN SATU, Prof. Abd. Aziz, menegaskan bahwa hasil audit kinerja yang dipaparkan Itjen Kemenag bukan semata-mata sebagai bahan laporan saja, melainkan bahan penting untuk mengevaluasi kinerja lembaga secara keseluruhan dan masing-masing individu ASN. Evaluasi ini diharapkan menjadi titik ukur untuk memperbaiki kekurangan, mempertahankan capaian, dan meningkatkan kualitas lembaga.

“Dari hasil ini kita bisa melihat apa yang perlu diperbaiki, apa yang harus dipertahankan, dan bagaimana kita bisa meningkatkan mutu kinerja, baik bagi lembaga maupun secara pribadi,” ujar Rektor.

Rektor juga menyampaikan bahwa dirinya berbicara bukan semata sebagai pimpinan, melainkan sebagai bagian dari keluarga besar UIN SATU yang sama-sama memiliki tanggung jawab yang sama. Ia menekankan bahwa seluruh ASN memiliki kewajiban untuk saling mengingatkan dan menjaga kinerja bersama demi menjaga marwah institusi.

“Saya disini berbicara atas nama yang sama, mempunyai tanggung jawab dan kewajiban di lembaga kita untuk sama-sama saling mengingatkan,” ujar Rektor.

Dalam kesempatan itu, Rektor juga menegaskan sejumlah poin penting yang menjadi perhatian dalam hasil audit kinerja Itjen Kemenag. Terkait kurikulum, Rektor menyampaikan apresiasinya bahwa UIN SATU sudah berada pada jalur yang baik. Menurutnya, kampus telah mampu mengikuti perkembangan tren kurikulum yang ada sehingga relevan dengan kebutuhan pendidikan saat ini.

“Karena letak tanggung jawab besar kita ini ada di kurikulum, sama halnya kita mencetak sesuatu untuk di berikan kepada masyarakat,” tegas Rektor.

Menyentuh soal kebijakan, Rektor mengingatkan bahwa ada beberapa hal yang masih perlu diperhatikan, terutama dalam aspek pertanggungjawaban. Ia mencontohkan, setiap kegiatan, baik perjalanan dinas maupun acara berskala kecil, harus disertai pelaporan dan pertanggungjawaban yang jelas agar tata kelola berjalan transparan dan akuntabel.

Sementara itu, terkait kedisiplinan kepegawaian, Rektor menegaskan bahwa disiplin bukan hanya soal mematuhi peraturan, tetapi juga mencakup ketepatan waktu, tanggung jawab, dan etos kerja. Ia berharap para pimpinan unit di lingkungan UIN SATU dapat memberikan inspirasi yang lebih tinggi lagi dan menjadi teladan bagi seluruh jajarannya.

Dalam hal ini, pentingnya menjadikan hasil serta rekomendasi yang disampaikan Itjen Kemenag sebagai bahan evaluasi bersama sebagai peluang untuk berbenah demi memperkuat tata kelola dan kualitas kinerja lembaga. Rektor mengajak seluruh ASN untuk bekerja sama, saling mendukung, dan membangun komitmen yang sama dalam menindaklanjuti hasil tersebut.

“Perlu diingat apa yang telah disampaikan, untuk harus kita benahi lagi. Pasca ini harus segera kita tindak lanjuti agar kemudian semuanya nanti tidak menimbulkan sesuatu yang tidak diinginkan,” pungkas Rektor.

Melalui pembinaan ini, UIN SATU berharap seluruh ASN mampu meningkatkan kinerja, menghindari pelanggaran disiplin, dan menjadi teladan dalam pelaksanaan tugas. Dengan sinergi, integritas, dan profesionalisme, UIN SATU menargetkan terciptanya tata kelola kelembagaan yang transparan, akuntabel, serta berorientasi pada peningkatan mutu layanan pendidikan dan pengabdian kepada masyarakat.

Editor: Ulil Abshor
Skip to content