Tulungagung—Rektor UIN Sayyid Ali Rahmatullah (SATU) Tulungagung, Prof. Abd. Aziz, menganugerahkan penghargaan kepada dua inspirator pada upacara peringatan HUT ke-79 Kemerdekaan RI, Jumat (17/8/2024). Penghargaan diberikan kepada Prof. Mujamil sebagai Inspirator Literasi dan Prof. Maftukhin sebagai Inspirator Pengembangan Kelembagaan.
“Selamat kepada Prof. Mujamil dan Prof. Maftukhin, yang telah memberikan teladan bagi kita semua,” kata Prof. Abd. Aziz dalam amanatnya.
Rektor menekankan bahwa ketekunan dan kontinuitas Prof. Mujamil dalam menulis telah menghasilkan banyak karya. Tahun ini, Sang Inspirator Literasi berhasil menerbitkan tujuh buku secara bersamaan.
“Tidak ada yang bisa membantah ketekunan dan kontinuitas tulisan Prof. Mujamil. Saya telah mengamatinya sejak tahun 1991, ketika beliau menulis buku *Kontribusi Pendidikan*. Entah sekarang sudah berapa buku yang diterbitkan, mungkin sudah ratusan. Tahun ini, beliau menerbitkan tujuh buku ilmiah secara bersamaan, yang telah diterbitkan oleh penerbit terkemuka,” jelas Rektor.
Selain itu, penghargaan juga diberikan kepada Prof. Maftukhin yang berhasil membawa perubahan signifikan pada institusi. Sebagai Inspirator Pengembangan Kelembagaan, Prof. Maftukhin memimpin transformasi kelembagaan dari STAIN, IAIN, hingga menjadi UIN SATU Tulungagung.
“Kita perlu meneladani Prof. Maftukhin. Tidak ada yang bisa membantah kemampuan beliau dalam pengembangan kelembagaan. Beliau memulai transformasi dari STAIN, IAIN, hingga akhirnya menjadi UIN. Saya tidak bisa mentransformasi lagi,” ujar Prof. Abd. Aziz.
Rektor berharap kedua inspirator tersebut dapat menjadi contoh bagi seluruh civitas akademika dalam berdedikasi, mengembangkan literasi, dan membangun kelembagaan.
“Tolong pelajari dan jadikan ini sebagai pedoman terkait dedikasi, pengembangan literasi, dan pengembangan kelembagaan. Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai perjuangan para pendahulu. Kampus yang besar adalah kampus yang selalu mendengarkan nasihat dari para pendahulunya,” tutur Rektor.
Menutup amanatnya, Prof. Abd. Aziz mengajak seluruh civitas akademika untuk bekerja dengan semangat pengabdian dan mengisi kemerdekaan dengan berkarya di UIN SATU.
“Marilah Bapak-Ibu sekalian, kita bekerja dengan semangat pengabdian yang tinggi, niscaya kita akan meraih kemerdekaan di bawah lindungan Tuhan Yang Maha Esa. Jika kita bekerja berdasarkan keresahan, kita akan merasa tersiksa. Oleh karena itu, dalam momen HUT RI ke-79 ini, mari kita mengisi kemerdekaan dengan berkarya dan mengabdi di UIN SATU. Semoga kita diridai Allah,” tutup Rektor.
Sebelumnya, Rektor juga mengucapkan selamat kepada mereka yang menerima tanda kehormatan Satyalencana, sertifikasi dosen, serta kepada 148 dosen yang berhasil meraih NIDK.
Upacara HUT RI ke-79 ini turut dihadiri Sekretaris dan Anggota Senat, Pejabat Akademik dan Struktural, Dosen ber-NIDN dan ber-NIDK, Tenaga Kependidikan, Ketua dan Wakil Ketua SEMA, DEMA, UKM, UKK, SEMA-F, DEMA-F, serta HMPS.