Rektor UIN SATU Buka Pelatihan Nasional Moderasi Beragama dan Internalisasi Ekoteologi

Kontributor:

20251119 pembukaan tot moderasi beragama

Tulungagung — Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung (UIN SATU Tulungagung) kembali dipercaya oleh Kementerian Agama Republik Indonesia sebagai Perguruan Tinggi Penyelenggara (PTP) dalam Pelatihan Moderasi Beragama dan Internalisasi Ekoteologi Tahun 2025. Kegiatan nasional ini berlangsung selama tujuh hari, pada 19–25 November 2025.

Pelatihan ini diikuti oleh 60 peserta dari berbagai provinsi, satuan kerja Kementerian Agama, serta perwakilan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) se-Indonesia. Secara resmi, kegiatan dibuka oleh Rektor UIN SATU Tulungagung, Prof. Dr. Abd. Aziz, pada 19 November 2025.

Dalam sambutannya, Prof. Abd. Aziz menegaskan bahwa Indonesia merupakan bangsa yang dianugerahi keberagaman agama, budaya, dan keyakinan. Karena itu, Moderasi Beragama bukanlah upaya membentuk ajaran baru, melainkan memperkuat cara beragama yang adil, berimbang, serta menghargai perbedaan.

“Moderasi beragama bukan berarti kita membuat agama baru. Ini adalah cara untuk memastikan bahwa cara kita beragama tetap adil, proporsional, dan tidak saling menegasikan,” tegasnya.

Rektor juga menguraikan bahwa manusia diberi mandat sebagai khalifah fil ardhi, yakni pemakmur dan penjaga bumi. Dalam perspektif tersebut, ekoteologi menjadi pendekatan penting untuk menumbuhkan kesadaran spiritual dalam merawat lingkungan dan keberlanjutan hidup.

Ia mencontohkan pentingnya kemampuan berpikir panjang, termasuk memahami bahwa satu butir nasi yang kita makan melibatkan proses dan tangan banyak orang, mulai dari menanam, memanen, berdagang, hingga memasak. Menurutnya, kesadaran ini sering kali tidak muncul pada generasi Z yang cenderung pragmatis.

Lebih lanjut, Prof. Aziz menyampaikan bahwa konsep Religreen yang digagas oleh Menteri Agama merupakan wujud nyata internalisasi ekoteologi dalam kehidupan sehari-hari. Melalui program itu, nilai-nilai keberagamaan dipadukan dengan kepedulian terhadap kelestarian lingkungan.

Rektor juga menyampaikan apresiasi kepada Kementerian Agama atas kepercayaan yang diberikan kepada UIN SATU Tulungagung sebagai Perguruan Tinggi Penyelenggara.

“Terima kasih atas kepercayaan Kementerian Agama yang telah menunjuk UIN SATU sebagai PTP. Semoga pelatihan ini menjadi ruang belajar bersama untuk memperkuat moderasi beragama, memperdalam ekoteologi, serta menumbuhkan komitmen menjaga harmoni dan keberlanjutan bumi,” ujarnya.

Kegiatan Pelatihan Moderasi Beragama dan Internalisasi Ekoteologi ini diharapkan menjadi wadah penguatan kapasitas para penggerak moderasi beragama di lingkungan Kementerian Agama dan PTKIN, sekaligus mendorong implementasi nilai-nilai ekoteologi yang lebih luas di masyarakat.

Editor: Muhlasin
Photographer: Ulil Abshor
Skip to content