Surabaya—Kegiatan Sertifikasi Pembimbing Haji dan Umrah kembali diselenggarakan oleh Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah (UIN SATU) Tulungagung. Acara ini berlangsung di Hotel Wyndham Surabaya pada 25 hingga 31 Oktober 2024.
Sertifikasi yang telah memasuki angkatan VII ini diikuti oleh 115 peserta dari berbagai daerah, khususnya di Jawa Timur. UIN SATU Tulungagung bekerjasama dengan Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Jawa Timur dan DPW Forum Komunikasi Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (FK KBIHU) Jawa Timur sebagai penyelenggara acara.
Pembukaan acara dihadiri oleh pimpinan masing-masing lembaga. Di antaranya Rektor UIN SATU Tulungagung, Prof. Abd. Aziz, Dekan Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah UIN SATU Tulungagung, Prof. Akhmad Rizqon Khamami Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Jawa Timur, Dr. Asadul Anam, dan Ketua FK KBIHU Jawa Timur, Habib Abu Bakar Assegaf.
Rektor UIN SATU Tulungagung, Prof. Abd. Aziz, menyampaikan sambutan sekaligus membuka kegiatan secara resmi. Dalam pidatonya, beliau menekankan pentingnya peran sertifikasi ini untuk meningkatkan kualitas pembimbing haji yang kompeten dan bertanggung jawab. Hal ini sangat krusial mengingat para pembimbing memiliki tugas mulia untuk membimbing jemaah haji dari berbagai kalangan, termasuk lansia dan masyarakat awam.
“Pembimbing haji harus memahami substansi penting dalam pelaksanaan ibadah haji dan umrah serta mampu mengedukasi jemaah agar sesuai dengan regulasi yang ditetapkan pemerintah,” ujar Prof. Abd. Aziz.
Beliau juga menggarisbawahi bahwa kolaborasi antara UIN SATU, Kanwil Kemenag Jatim, dan FK KBIHU diperlukan untuk memastikan edukasi dan regulasi haji dapat diterapkan dengan baik.
“Kegiatan haji yang sesuai regulasi akan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap lembaga dan organisasi terkait,” tambahnya.
Selama tujuh hari, para peserta akan menerima beragam materi terkait haji dan umrah. Di antaranya adalah materi tentang Kebijakan Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah, Tata Kelola KBIHU dan Bimbingan Manasik Haji Reguler, Kebijakan Pelayanan Kesehatan Jamaah Haji, Pelatihan P3 K bagi Tenaga pendamping PPIU dan KBIHU, Tradisi dan Kultur Sosial Arab Saudi, Bimbingan Manasik Haji Bagi Wanita, Psikologi Komunikasi Massa dan Kepribadian Pembimbing Ibadah.
Panitia menghadirkan narasumber dari dosen UIN SATU Tulungagung, dosen dari berbagai perguruan tinggi lain di Jawa Timur, pegawai Kanwil Kemenag Jawa Timur, serta dari praktisi sesuai bidang materi.
Ketua Panitia Pelaksana, Dr. Budi Harianto menyampaikan bahwa UIN SATU Tulungagung berkomitmen untuk menyelenggarakan program sertifikasi pembimbing haji dan umrah secara profesional. Melalui Prodi Manajemen Dakwah, UIN SATU Tulungagung berkomitmen untuk terus mendukung dan mengawal pelaksanaan sertifikasi pembimbing haji di masa depan.
“Kami selalu siap memberikan dukungan penuh untuk meningkatkan kompetensi pembimbing haji dan memastikan pelaksanaan ibadah haji berjalan dengan lancar dan sesuai syariat,” pungkas Dr. Budi Harianto.
Menurutnya, kesuksesan penyelenggaraan Sertifikasi Pembimbing Haji dan Umrah ini tidak lepas dari kerja keras panitia yang berasal dari tiga poros utama: UIN SATU Tulungagung, Kanwil Kemenag Jawa Timur, dan FK KBIHU.
Dengan berlangsungnya sertifikasi ini, diharapkan para pembimbing haji dapat semakin terlatih dan siap menghadapi berbagai tantangan dalam membimbing jemaah haji, sehingga ibadah yang dijalankan menjadi lebih khusyuk dan terarah.

