Tulungagung – Ribuan orang tua wali mahasiswa hadir dalam acara Temu Wali Mahasiswa Baru Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung (UIN SATU Tulungagung) pada Minggu (16/10/2022). Mereka adalah wali dari 5001 mahasiswa baru UIN SATU Tulungagung angkatan tahun 2022. Acara tersebut dilaksanakan bertempat di Halaman Gedung KH Arief Mustaqiem UIN SATU Tulungagung.
Acara temu wali tersebut juga dihadiri beberapa tokoh agama dan masyarakat, serta segenap pejabat akademik dan struktural di lingkungan UIN SATU Tulungagung.
Perwakilan wali mahasiswa baru, Dr. Moh. Nurul Huda, M.Pd. dalam sambutannya mewakili segenap wali mahasiswa baru yang hadir menyampaikan banyak rasa terimakasih kepada UIN SATU Tulungagung yang telah menerima putra-putri mereka di kampus ini.
“Karena hanya yang mendapatkan Nurul Huda saja yang bisa masuk ke UIN SATU Tulungagung. Kalau putrane panjenengan tidak dapat cahaya dan petunjuk tentunya anak-anak kita belum tentu bisa di sini,” kata pria yang saat ini menjabat sebagai Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Ponorogo ini.
Oleh karena itu, pihaknya menyampaikan bahwa mereka hadir di kampus ini dalam rangka mengungkapkan rasa syukur atas diterimanya putra-putri mereka di Kampus Dakwah dan Peradaban ini. Dan dengan ini pula pihaknya mewakili wali mahasiswa baru menyerahkan putra-putri mereka untuk ada dapat dididik dan dibina menjadi anak-anak yang berkepribadian.
“Karena menuntut ilmu itu adalah wajib, dan in sya’ Allah ketika kita memiliki ilmu maka akan diangkat oleh Allah SWT sesuai dengan firman Allah. Oleh karenanya kami minta kepada Bapak Rektor dan civitas akademika supaya anak-anak kami dididik dan dibina menjadi anak-anak yang memiliki hirah untuk dakwah dan memiliki adab kapanpun, dimanapun dan bagaimanapun.” katanya Nurul Huda.
Sementara itu, Rektor UIN SATU Tulungagung, Prof. Dr. Maftukhin, M.Ag. dalam sambutannya menyampaikan ucapan terimakasih atas kehadiran segenap wali mahasiswa baru. Selain itu Rektor juga mengucapkan terimakasih atas kepercayaan para wali mahasiswa untuk dididik dan dibina di Kampus Dakwah dan Peradaban ini.
Selain itu, ada beberapa hal yang disampaikan oleh Rektor dalam sambutannya tersebut. Di antaranya adalah bahwa kampus ini memilih semangat mahad dan pesantren, karena jika dilihat dari sejarahkan memang didirikan oleh para ulama pada dekade tahun 60-an. Oleh karena itu dalam mendidik dan membina para mahasiswa juga dengan cara-cara dan nilai-nilai sebagaimana yang ada di pesantren.
“Karena UIN SATU Tulungagung itu didirikan oleh para ulama, maka prinsip dasa UIN SATU Tulungagung ini adalah spiritualitas sebagai basis untuk membina mahasiswa, juga para dosen,” katanya.
Oleh karena itu mahasiswa dan dosen di kampus ini harus akrab dengan spiritualitas. Oleh karena itu, masih menurut Rektor bahwa di kampus ini, di fakultas-fakultas ada kegiatan semaan Al-Qur’an pada setiap hari Jum’at. Jadi kampus tidak meninggalkan akar spiritualitas yang dibawa dari desa. Karena itu kampus ini dibangung dengan spiritualitas sebagaimana dulu para ulama membangun kampus ini supaya mahasiswa diajak untuk beradab sangat baik.
“Jadi mahasiswa di sini tidak hanya dididik dengan akademik sesuai prodinya,” kata Rektor.
Sebelum mengakhiri sambutannya, Rektor juga menyampaikan permohonan do’a restu kepada wali mahasiswa yang hadir supaya diberikan kelancaran dalam rangka pembelian lahan guna pengembangan Kampus II UIN SATU Tulungagung.
Acara Temu Wali Mahasiswa Baru Angkatan 2022 ini selengkapnya dapat juga disimak di Channel Youtube SATU Televisi.(humas/sin)