Tulungagung—Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah (UIN SATU) Tulungagung menunjukkan komitmen dalam mendukung peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) melalui kegiatan sosialisasi Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB) Tahun 2025.
Kegiatan ini diselenggarakan bekerja sama dengan Pusat Pembiayaan Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan (PUSPENMA) Kementerian Agama RI pada, Jumat (25/4) di Aula Lantai 3 Gedung Rektorat UIN SATU Tulungagung.
Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan informasi dan arahan mengenai beasiswa BIB bagi mahasiswa jenjang S1, S2, dan S3, baik di dalam maupun luar negeri.
Rektor UIN SATU Tulungagung Prof. Dr. H. Abd. Aziz, M.Pd.I. mengatakan BIB adalah bentuk nyata komitmen pemerintah dalam memperluas akses pendidikan tinggi yang bermutu. “Kami memberikan apresiasi yang tinggi kepada Kementerian Agama atas program BIB yang diperuntukan bagi para mahasiswa, alumni, Tendik dan Dosen UIN SATU untuk studi lanjut S1, S2 dan S3 baik dalam dan luar negeri”.
Rektor juga berharap agar 22 program studi UIN SATU yang telah terakreditasi unggul, dapat menjadi bagian dari program ini. “Ini merupakan buah dari perjuangan para pendidik dalam membangun prodi-prodi unggul yang sekarang bisa ikut serta dalam program BIB menjadi pilihan para calon Awardee BIB,” lanjutnya.
Dalam mendukung calon penerima beasiswa, pihak kampus akan menyediakan program pembinaan dan pelatihan tes secara gratis. Rektor menegaskan, hal ini menjadi momentum penting untuk menunjukkan kualitas akademik UIN SATU.
“Saya berharap ini menjadi peluang promosi bagi calon mahasiswa agar menjadi bagian dari BIB, sehingga UKT bisa dialihkan untuk penguatan fasilitas dan sarana prasarana kampus,” pungkasnya.
Kepala Pusat Pembiayaan Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan (PUSPENMA) Kementerian Agama RI Dr. Ruchman Basori, M.A menegaskan bahwa BIB merupakan bukti kehadiran negara dalam mendorong generasi muda untuk melanjutkan pendidikan, pada bidang sains, teknologi, sosial humaniora dan tentu saja tafaqquh fiddin.
“Kesempatan ini sangat langka, dan momen penting dalam perjalanan hidup, untuk meningkatkan kapasitas diri melalui pendidikan tinggi,” ujar Aktivis Mahasiswa ’98 ini.
Ruchman berharap agar seluruh civitas akademika Pendidikan Tinggi Keagamaan termasuk alumni untuk ambil bagian BIB ini.
“Walaupun proses seleksinya sangat kompetitif, bukan berarti tidak bisa. UIN SATU menjadi bagian dari perguruan tinggi yang siap mengawal anak bangsa menuju Indonesia Emas 2045,” tegasnya.
Hadir dalam kegiatan ini para pimpinan dan pengelola program studi unggul di lingkungan UIN SATU Tulungagung, antara lain Para Wakil Rektor, Para Dekan dan Wakil Dekan, Direktur dan Wakil Direktur Pascasarjana, Ketua dan Sekretaris Jurusan Program Sarjana (S1) dengan akreditasi Unggul, Koordinator Program Studi S1 akreditasi Unggul, serta Ketua dan Sekretaris Program Studi Magister (S2) dan Doktor (S3) dengan akreditasi Unggul.
Sebagai informasi, Program Beasiswa Indonesia Bangkit merupakan beasiswa kolaboratif antara Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) dengan Kementerian Agama RI melalui Puspenma. Tujuannya adalah untuk mendukung peningkatan kualitas SDM di bidang keagamaan dan umum secara kompetitif dan berdaya saing, Madrasah, PT, Pondok Pesantren dan Pegawai Kemenag.
Pendaftaran BIB telah dibuka pada tanggal 21 Maret 2024 dan para calon Awardee bisa mulai mendaftar mulai 1 April hingga 31 Mei 2025. Tahapan seleksi dimulai dengan seleksi administrasi pada 1–7 Juni, dilanjutkan dengan seleksi skolastik yang berlangsung dari 11 hingga 25 Juni, dan seleksi wawancara pada 28 Juni hingga 15 Juli 2025.
Pengumuman hasil akhir seleksi dijadwalkan pada 31 Juli 2025. Beasiswa ini mencakup jenjang S1, S2, dan S3 baik dalam negeri maupun luar negeri, melalui berbagai jalur seperti reguler, afirmasi, serta kerja sama, yang dirancang untuk menjangkau peserta dari beragam latar belakang, termasuk penyandang disabilitas dan wilayah 3T (terdepan, terluar, dan tertinggal).