Batu – Targetkan unggul, Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung (UIN SATU Tulungagung) melalui Lembaga Penjaminan Mutu (LPM)-nya menyelenggarakan Coaching Percepatan Akreditas Program Studi. Sesuai dengan rencana, kegiatan ini dilaksanakan pada 29 November sampai dengan 1 Desember 2023 di Kota Batu.
Ketua LPM UIN SATU Tulungagung, Agus Zaenul Fitri dalam laporannya saat acara pembukaan pada Rabu malam (29/11/2023) menyampaikan bahwa peserta kegiatan ini ada 100 orang. Peserta tersebut terdiri atas Kepala Lembaga, Dekan, Kajur, Sekjur, serta beberapa Pejabat Akademik dan Struktural lainnya.
Ketua LPM juga menyampaikan bahwa saat ini pihaknya sudah menyelesaikan Rencana Strategis (Renstra) LPM. Menurutnya sejak setelah pelantikan, mereka berkomitmen sebelum mengaudit standar dokumen maka LPM sebelumnya harus sudah memiliki standar.
“Jadi tidak lucu kalau LPM nanti minta standar tapi LPM tidak punya standarnya,” kata Agus Zainul Fitri.
Dia juga menyampaiakn bahwa pihaknya ingin menjalankan apa yang menjadi visi rektor yaitu UIN SATU SIP, S-nya adalah Sustainability yakni keberlanjutan dari kepemimpinan sebelumnya, I-nya adalah Inklusif yakni terbuka termasuk sebagai ketua LPM pihaknya tidak anti kritik, dan P-nya adalah Partnership yakni bahwa LPM itu bukan apa-apa tanpa keberadaan pihak-pihak lain terutama di dalam kampus UIN SATU Tulungagung.
“LPM itu buka lembaga yang wah, LPM itu bukan siapa-siapa tanpa adanya partnership atau kerjasama, sinergitas dengan semua pimpinan, semua unit, dan semua Lembaga,” kata Agus Zainul Fitri.
Jadi LPM itu, masih menurut Agus Zainul Fitri, visi kami di LPM adalah membangun budaya mutu secara kontinyu dan konsekwen menuju kampus unggul dan bereputasi internasional berdasarkan prinsip Islam rahmatan lil alamin. Sehingga ada sambungannya antara visi LPM dengan visi UIN SATU Tulungagung.
Sementara itu, Rektor UIN SATU Tulungagung, Abd. Aziz dalam sambutannya sebelum membuka acara menyampaikan bahwa kegiatan ini sebenarnya berawal dari delapan program studi yang akan di-submit karena masa berlaku akreditasinya akan dan sudah sudah hampir habis pada 2025 atau bahkan ada 2024.
“Kemudian ditambah lagi kegelisahan kita nanti tahun 2025 itu AIPT kita habis,” kata Rektor.
Selanjutnya Rektor menyampaikan bahwa acara yang digelar kali ini tidak sekedar bagaimana nanti akreditasinya unggul, baik sekali atau LED-nya baik. Tapi lebih dari itu, dalam acara ini ada tiga tujuan yang ingin dicapai. Pertama adalah bisa bareng-bareng membangun pondasi akademik yang lebih baik. Karena kalau LED yang dulu borang tersebut itu dipenuhi maka kemudian sudah dijamin, akademiknya bagus, kemudian yang lainnya juga bagus.
“Maka dari itu bagiamana kita membangun pondasi akademik UIN SATU dimulai dari Batu,” kata Abd. Aziz.
Adapun tujuan kedua menurut Abd. Aziz adalah pihaknya ingin membangun komitmen kebersamaan. Karena tidak mungkin prodi itu mempunyai nilai yang bagus tanpa ada komitmen kerjasama dari berbagai pihak.
“Karena kita ini tidak bisa melepaskan kalau akreditasi, akademik saja. Tidak. LP2M dipanggil, LPM dipanggil, SPI dipanggil, kemudian kepegawaian ditanya, umum ditanya, perpustakaan juga ditanya, dan lain sebagainya,” kata Abd. Aziz.
Maka dalam hal ini, pihaknya berharap dengan kegiatan ini tidak hanya sekedar membuat LED kemudian nanti hasilnya unggul, tapi bisa bersama-sama membangun pondasi untuk mempunyai komitmen bersama terhadap UIN SATU Tulungagung.
Sementara tujuan yang ketiga dari kegiatan ini adalah bagaimana dengan kegiatan ini bisa bersama-sama bisa membangun pondasi agar kemudian kepercayaan masyarakat semakin meningkat. Karena masyarakat sudah semakin cerdas dibandingkan yang dulu.
“Akan dilihat dulu kalau mau kuliah akreditasinya apa,” kata Abd. Aziz.
Makanya pihak kampus dalam hal ini UIN SATU Tulungagung yang diberikan kepercayaan oleh orang tua mahasiswa dan juga masyarakat bisa memiliki kebersamaan meningkatkan kualitas dan memberikan sesuatu yang baik bagi bapak dan ibu yang menitipkan putra-putrinya di kampus ini.
Setelah menyampaikan sambutan dan beberapa harapannya, Abd. Aziz selaku Rektor UIN SATU Tulungagung secara resmi membuka acara “Coaching Percepatan Akreditasi Program Studi UIN SATU Tulungagung”.
Hadir pula dalam acara pembukaan, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Kelembagaan, Abad Badruzaman serta beberapa narasumber acara.(*)