Purwokerto – Cabang olahraga Tenis Meja sumbang medali emas pertama bagi kontingen IAIN Tulungagung pada hari kedua gelaran IPPBMM VII di IAIN Purwokerto sampai siang ini (26/05/2018). Hal tersebut setelah pada nomor tunggal putra, atlit andalan IAIN Tulungagung, Hendrawan Ardianto di final berhasil menumbangkan atlit dari IAIN Metro dengan skor meyakinkan 3-0.
Dalam final yg berlangsung di kampus IAIN Purwokerto sebenarnya pertandingan berjalan seimbang. Saling smesh dilancarkan kedua pemain. Namun jam terbang Hendrawan yang merupakan anggota atlit Porprov Kabupaten Jembrana, Bali membuatnya lebih unggul.
Sementara itu, dari cabang olahraga catur yang pernah merajai pada PIONIR VIII di Banda Aceh lalu harus menerima kenyataan pahit. Salah satu atlit yang seharusnya bisa mengikuti lebih dari satu nomor terpaksa harus mengikuti satu nomor saja. Sehingga sangat mugkin peluang IAIN Tulungagung untuk meraih medali emas semakin sempit pada cabang olah otak tersebut.
Kabar buruk terdengar dari tim bola volley putri. Mereka kandas 
di pertandingan pertama. Dalam pertandingan yang dimenangkan IAIN Metro, tim yang dipimpin oleh Reza itu kalah 3-1. Dengan mayoritas pemain juara PIONIR VIII Banda Aceh, IAIN Metro tampak lebih mendominasi pertandingan. Variasi serangan disertai smesh tajam dilontarkan tanpa bisa dibendung oleh tim IAIN Tulungagung. Meski sudah mengerahkan segenap kemampuan, akhirnya perjuangan Reza dan kawan-kawan harus berakhir di putaran pertama. Ini mengulang kegagalan pada final di PIONIR VIII tahun lalu.
Berbeda dengan tim bola volley putri, tim volley putra berhasil memaksa pulang lebih awal tim volley UIN Walisongo, Semarang. Dalam laga yang berlangsung di GOR Satria Purwokerto, tim IAIN Tulungagung menang 3-2. Pertandingan berlangsung ketat. Kejar mengejar angka terjadi. Set pertama dimenangkan UIN Semarang dengan skor 25-18.
Memasuki set kedua IAIN Tulungagunng bangkit dan menutup set ini dengan skor 25-13. Dominasi IAIIN Tulungagung berlanjut. Di set ketiga berhasil ditutup dg 25-17. UIN Walisongo bangkit di set ke-4 & menang 25-15. Di set penentuan angin kembali berhembus buat IAIN Tulungagung. Dengan permainan yang khas umpan pendek cepat, set ini disudahi dengan 25-10. Di final IAIN Tulungagung akan di tantang pemenang antara IAIN Salatiga vs UIN Malang. (fauzi for humas)