Tulungagung – Tiga orang mahasiwa peserta beasiswa bidikmisi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Tulungagung akan ikuti putaran final Lomba Academic Constitutional Drafting yang diselenggarakan oleh Majelis Permuswawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) pada tanggal 24 – 30 Agustus 2019 di Jakarta.
Menurut Wakil Dekan 3 FASIH, M. Darin Arif Muallifin, tiga orang mahasiwa bidikmisi tersebut adalah Evi Choirunisa, Dya Erlian Sekar Ati dan Resty Anugraheny. Mereka tergabung dalam satu tim Bersama dua mahasiswa reguler IAIN Tulungagung yakni Nofidiyah Sari Latifatul Qolby dan Kameliya Ajrunnisa. Kelimanya merupakan mahasiswa semester III Jurusan Hukum Tata Negara (HTN) Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum (FASIH).
Lomba Academic Constitutional Drafting adalah lomba penyusunan naskah akademik perundang-undangan yang merupakan program rutin yang diselenggaraan MPR RI dengan peserta dari perguruan tinggi. Dan dari 25 naskah yang dikirimkan terakhir pada tanggal 30 Juni lalu tersebut, naskah dari tim IAIN Tulungagung dinyatakan lolos bersama 5 perguruan tinggi lainnya. Lima perguruan tinggi tersebut yaitu Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Universitas Diponegoro, Universitas Pelita Harapan, Universitas Gadjah Mada dan Tim B Universitas Indonesia.
Sebelum mereka berangkat ke Jakarta, kelima mahasiswa tersebut dengan didampingi Dekan FASIH, Muhtadi Anshor dan seorang dosen pembimbing, Ahmad Gelora Mahardika pada Rabu siang (21/08/2019) bertemu Rektor IAIN Tulungagung, Maftukhin di Gedung Rektorat IAIN Tulungagung.
Dalam acara tersebut Rektor menyampaikan apresiasi positif kepada tim IAIN Tulungagung, terutama kepada para mahasiswa bidikmisi. Tanpa menafikan mahasiswa reguler, Rektor menyampaikan apresiasi sebesar-besarnya pada mereka. Menurutnya seperti inilah mahasiswa bidikmisi yang mana harus belajar keras dan berjuang meraih prestasi.
"Semoga anda semua meraih hasil maksimal. Kami seluruh civitas akademika IAIN Tulungagung selalu mendukung dan mendo'akan." kata Rektor setelah memberikan pengarahan kepada para mahasiswa tersebut.(humas/sin)