UIN SATU Dorong Penguatan Tata Kelola BMN Digital Melalui Aplikasi DASHSAT

Kontributor:

UIN SATU Dorong Penguatan Tata Kelola BMN Digital Melalui Aplikasi DASHSAT

Tulungagung—Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung (UIN SATU Tulungagung) terus berinovasi dalam pengelolaan Barang Milik Negara (BMN) dengan meluncurkan aplikasi Dashboard Aset Tertata (DASHSAT). Inovasi ini merupakan Implementasi Aksi Perubahan dari Kepala Bagian Umum dan Akademik UIN SATU Tulungagung, Masruroh Tri Handayani yang sedang mengikuti Pelatihan Kepemimpinan Administrator Angkatan XVIII. Aplikasi ini secara resmi disosialisasikan kepada seluruh pengelola BMN UIN SATU, SPI, Humas, PTIPD, Fakultas dan Pascasarjana pada Jumat (11/07/2025), bertempat di Meeting Room Lantai 2 Gedung Rektorat.

Kepala Bagian Umum dan Akademik UIN SATU Tulungagung, Masruroh Tri Handayani, dalam pemaparannya menegaskan pentingnya penguatan tata kelola BMN di lingkungan perguruan tinggi.

“Pengelolaan BMN memiliki peran strategis dalam mendukung operasional kampus dan pencapaian tujuan institusi. Oleh karena itu, UIN SATU berkomitmen untuk membangun sistem yang lebih tertib, efisien, transparan, dan akuntabel. DASHSAT adalah langkah konkret menuju hal itu,” ujarnya.

Masruroh mengutip PMK No. 144/PMK.06/2020 tentang pengelolaan BMN oleh Badan Layanan Umum (BLU), yang mencakup seluruh siklus pengelolaan aset mulai dari perencanaan, pemanfaatan, pengamanan, hingga pengawasan. Sebagai kampus negeri dengan akreditasi unggul, UIN SATU berkewajiban menjaga efisiensi dan akuntabilitas pengelolaan aset negara untuk menunjang pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Saat ini, pengelolaan BMN di UIN SATU telah dilakukan melalui aplikasi SIMAN versi 2 yang dikembangkan oleh Kementerian Keuangan. Namun, akses aplikasi tersebut terbatas hanya pada pengelola BMN dan pejabat struktural. Padahal, data aset dibutuhkan oleh berbagai unit mulai dari pimpinan, bagian perencanaan, fakultas, lembaga penjaminan mutu, LP2M, dosen, mahasiswa hingga auditor internal dan eksternal.

“Melalui DASHSAT, kebutuhan data aset dari berbagai pihak bisa terakomodasi lebih baik. Aplikasi ini telah terintegrasi dengan sistem Single Sign-On (SSO), sehingga memudahkan pengguna dalam mengaksesnya menggunakan akun yang sudah digunakan untuk layanan lain seperti SIAKAD, SIMAK, Sistem Informasi Pembayaran, Beasiswa, Wisuda atau e-Budgeting,” jelas Masruroh.

UIN SATU Dorong Penguatan Tata Kelola BMN Digital Melalui Aplikasi DASHSAT 01

Akses pengguna pada DASHSAT disesuaikan dengan jabatan dan tugas pokok fungsional masing-masing. Ini memungkinkan dosen, tenaga kependidikan, hingga pimpinan fakultas dan lembaga untuk memperoleh data aset yang relevan dengan kebutuhan mereka.

Masruroh juga menambahkan bahwa pengembangan DASHSAT merupakan bagian dari implementasi Asta Protas Kementerian Agama, khususnya pilar kedelapan, yaitu Digitalisasi Tata Kelola. Menteri Agama menekankan pentingnya integrasi layanan dalam satu platform data yang akurat guna mendukung kebijakan berbasis data yang tepat dan efisien.

Lebih jauh, Masruroh menyebut bahwa integrasi sistem BMN dalam dashboard digital ini tidak hanya mendorong efisiensi teknis, tetapi juga mencerminkan komitmen institusi terhadap nilai-nilai ekoteologi.

“Dengan sistem digital terintegrasi, kita bisa mengurangi penggunaan kertas, mengelola sumber daya secara bijak, serta menjalankan tanggung jawab ekologis institusi,” ujarnya. Hal ini selaras dengan pilar kedua Asta Protas, yaitu Penguatan Ekoteologi.

Dengan peluncuran DASHSAT, UIN SATU Tulungagung berharap dapat menjadi pelopor dalam tata kelola aset berbasis digital yang efisien, akuntabel, dan berkelanjutan di lingkungan perguruan tinggi.

Editor: Ulil Abshor
Photographer: Mohammad Khadziqun Nuha
Skip to content