UIN SATU Gelar Yudisium PKDP 2025, Rektor Ingatkan Jaga Amanah dan Tanggungjawab Sebagai Dosen Profesional

Kontributor:

20250814 yudisium pkdp

Tulungagung — Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung (UIN SATU Tulungagung) menggelar Yudisium Program Peningkatan Kompetensi Dosen Pemula (PKDP) 2025 di Aula Gedung Prajnaparamitha, Kamis (14/08/2025). Kegiatan ini diikuti oleh para peserta PKDP yang telah menyelesaikan rangkaian pelatihan sebagai bagian dari peningkatan kompetensi dasar dosen di lingkungan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) dan Swasta (PTKIS).

Dalam acara tersebut, hadir Rektor UIN SATU Tulungagung , para Wakil Rektor, para Dekan dan Wakil Dekan. Kegiatan dimulai dengan laporan pelaksanaan yang disampaikan oleh Ketua Lembaga Penjaminan Mutu (LPM), Prof. Agus Zaenul Fitri, yang mengungkapkan capaian, evaluasi, dan memberikan apresiasi kepada seluruh peserta PKDP 2025.

Rektor UIN SATU, Prof. Abd. Aziz, menyatakan bahwa tidak semua Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) memenuhi syarat untuk menyelenggarakan PKDP, mengingat banyak kriteria yang termasuk ketat. Maka para peserta perlu berbahagia karena kesempatan tidak datang dua kali, oleh karena itu ini adalah momen penting bagi para peserta untuk mengikuti PKDP 2025.

Rektor turut menegaskan bahwa keberhasilan UIN SATU menjadi penyelenggara PKDP 2025 merupakan bentuk upaya nyata untuk mengunggulkan institusi, bukan hanya demi kepentingan lembaga, tetapi juga sebagai bentuk upaya mensyafaati perguruan tinggi lainnya.

“Dengan adanya ini, kita bisa mengadakan PKDP dan juga bisa menyelenggarakan sertifikasi dosen profesional sendiri yang bagaimana nantinya peserta juga bisa kita kuotakan dan diujikan di UIN SATU,” ujar Rektor.

Lebih lanjut, Rektor mengingatkan kembali bahwa setelah melalui serangkaian pelatihan yang mencakup penguasaan kompetensi profesional, sosial, individu, dan pedagogik, para peserta diharapkan mampu mempraktikkan seluruh bekal yang telah diperoleh secara nyata dan digunakan sebaik-baiknya. Dengan perbekalan tersebut, ia berharap agar para calon-calon dosen ini bisa mengemban amanah dan tanggung jawabnya sebagaimana gelar yang telah diberikan.

“Dari pelatihan tersebut, jika dipersatukan lagi ini memuat bahwa menjadi dosen yang patut akan amanah dan juga bertanggung jawab,” tegas Rektor.

Rektor kemudian menambahkan bahwa amanah dan tanggung jawab yang diemban para calon dosen profesional memiliki makna yang mendalam dan saling melengkapi. Menurutnya, amanah berkaitan erat dengan hati yakni semangat moral dan spiritual yang menjadi landasan integritas seorang pendidik.

Sementara itu, tanggung jawab diibaratkan sebagai tangan, yang melambangkan tindakan nyata dalam menjalankan tugas secara profesional dan efektif.

“Bagiamana dua hal ini, dijaga betul terkait amanah dan juga tanggung jawab selaku dosen yang nantinya mendapatkan sertifikat dosen profesional,” ujar Rektor.

Dengan terselenggaranya Yudisium PKDP 2025 ini, UIN SATU berharap para peserta yang telah tersertifikasi untuk menjaga komitmen untuk menjalankan peran sebagai pendidik yang berintegritas, berkompeten, dan berdedikasi. Keberhasilan sesungguhnya terletak pada sejauh mana amanah dan tanggung jawab yang diwujudkan dalam kerja nyata demi kemajuan pendidikan dan kemaslahatan masyarakat.

Editor: Ulil Abshor
Photographer: Rizqy Zamiluddin
Skip to content