UIN SATU Luluskan 8 Doktor Penerima Beasiswa LPPD Pemprov Jatim

Kontributor:

LPPD

Tulungagung — Pascasarjana Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah (UIN SATU) Tulungagung menggelar Ujian Terbuka Promosi Doktor bagi mahasiswa penerima Beasiswa Lembaga Pengembangan Pesantren dan Diniyah (LPPD) Pemerintah Provinsi Jawa Timur di Auditorium Lt.5 Gd. Pascasarjana UIN SATU pada Kamis, 22 Mei 2025. LPPD adalah instansi di bawah Pemerintah provinsi Jawa Timur penyelenggara program beasiswa yang menggandeng UIN SATU sebagai salah satu mitra lembaga pendidikan tinggi keagamaan.

Dalam sidang ujian terbuka pada hari ini, gelar Doktor resmi disandang oleh promovendus Ahmad yang merupakan salah satu putra pengasuh Pondok Pesantren Lirboyo Kediri dan sebagai salah satu penerima beasiswa LPPD Pemprov Jawa Timur.

Sidang ini dipimpin langsung oleh Rektor UIN SATU, Prof. Dr. H. Abd. Aziz, M.Pd.I., yang bertindak sebagai Ketua Sidang, didampingi oleh Prof. Dr. H. Akhyak, M.Ag. selaku Promotor sekaligus Direktur Pascasarjana, dan hadir pula lima penguji lainnya dari kalangan akademisi senior kampus.

Dalam forum sidang tersebut, promovendus Ahmad mempresentasikan disertasi berjudul “Manajemen Perubahan dalam Pengembangan Pendidikan Pondok Pesantren Al-Hikmah Purwoasri (Studi Kasus di Pondok Pesantren Al-Hikmah Purwoasri Kediri)”. Melalui paparannya, Ahmad menjelaskan bagaimana strategi perubahan manajerial yang diterapkan dalam pengembangan pendidikan di lingkungan pesantren. Ia menyoroti pentingnya kesiapan struktur kelembagaan, kepemimpinan, serta segala partisipasi dalam menghadapi tantangan zaman dan modernisasi pendidikan pesantren.

Rektor UIN SATU, Prof. Dr. Abd. Aziz dalam pengantarnya menegaskan bahwa ujian doktoral bukan sekadar tahapan administratif, melainkan bentuk menguji kedalaman pemahaman, keaslian gagasan, dan relevansi temuan disertasi terhadap realitas yang telah diujikan.

Dalam sesi tanya jawab, Rektor mengajukan pertanyaan yang menyentuh aspek fundamental dari disertasi Ahmad, yakni tentang tokoh kuat dibalik perubahan status kelembagaan pesantren dari swasta menjadi negeri, lalu kembali menjadi swasta. Pertanyaan tersebut penting karena hal ini menyangkut perubahan internal yang jarang diungkap dan menyimpan tentang kepemimpinan dalam pengelolaan lembaga keagamaan.

“Tidak hanya sebatas manajemen, perkantoran, kurikulum, dan pembelajaran saja. Akan tetapi bagaimana pertanggungjawaban aset tersebut dari swasta ke negeri kemudian kembali lagi ke swasta, siapa tokoh kuat dibalik itu. Karena ini adalah suatu hal yang luar biasa” tanya Rektor.

Setelah penyampaian materi disertasi dan sesi tanya jawab berakhir, sidang dilanjutkan dengan skorsing singkat untuk penilaian tertutup oleh dewan penguji. Kemudian, pimpinan sidang membacakan hasil ujian terbuka dan menetapkan bahwa promovendus dinyatakan lulus dengan predikat (cumlaude) memuaskan. Tak hanya itu, dalam acara ini juga diberikan piagam penghargaan kepada 10 mahasiswa yang telah berhasil meraih gelar doktor melalui program beasiswa LPPD.

Dalam prosesi acara tersebut, turut dihadiri oleh Prof. Dr. H. Abd. Halim Soebahar, M.A., selaku Ketua Pengurus Program Beasiswa Lembaga Pengembangan Pesantren dan Diniyah (LPPD) Pemprov Jawa Timur yang mewakili Gubernur Jawa Timur, Dr. (H.C.) Hj. Khofifah Indar Parawansa, M.Si., yang turut memberikan sambutan sebagai bentuk dukungan penuh terhadap program LPPD.

Dalam sambutannya, beliau menyampaikan Kampus UIN SATU merupakan kampus dengan pencapaian luar biasa dengan mencetak gelar Doktor terbanyak melalui program beasiswa LPPD dari berbagai PTKIN yang ada.     

“LPPD sangat bangga dengan pencapaian ini, karena yang lulus dalam program Doktor dari Program Beasiswa ini ada 17 dan rekor berturut turut ada 10 Doktor dari UIN SATU Tulungagung,” ujar Prof. Abd. Halim.

Kampus UIN SATU yang merupakan salah satu kampus penerima mahasiswa Program Beasiswa LPPD sejak tahun 2019 hingga 2025 ini telah mendapat sejumlah 80 mahasiswa dari program S1-S3. Bukti nyata bahwa UIN SATU giat dalam menangkap peluang strategis yang mendukung peningkatan kualitas akademik dan SDM, hal ini menunjukkan komitmennya untuk terus berkembang dan memberikan kontribusi nyata bagi pengembangan kualitas lembaga Pendidikan Tinggi Islam.

Editor: Ulil Abshor
Photographer: Istimewa
Skip to content