UIN SATU Tulungagung Berbagi Pengalaman Tentang Alih Pengelolaan Jadi BLU

Kontributor:

Tulungagung – Tim Badan Layanan Umum (BLU) Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung (UIN SATU Tulungagung) lakukan berbagi pengalaman tentang proses alih pengelolaan BLU. Hal tersebut dilaksanakan dengan acara yang dikemas dalam Bimbingan Teknis Migrasi Data Persiapan Alih Pengelolaan Anggaran Satuan Kerja BLU Tahun 2023 IAIN Metro di UIN SATU Tulungagung pada Kamis (23/11/2023) di Aula Lantai 3 Gedung Rektorat UIN SATU Tulungagung.
Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum Perencanaan dan Keuangan IAIN Metro, Akla dalam sambutannya menyampaikan bahwa IAIN Metro saat ini sedang menuju peralihan pengolalaan keuangan dari satker PNBP menjadi satker BLU. Oleh karena itu, penting bagi pihaknya untuk mendapatkan pengetahuan dan berbagai pengalaman dari UIN SATU Tulungagung yang telah menjadi BLU sejak tahun 2021.

Lebih lanjut Wakil Rektor ini berharap timnya mendapatkan pengetahuan mengenai langkah-langkah yang harus dilakukan dalam proses menuju BLU dan juga langkah-langkah yang harus dilakukan setelah menjadi BLU. Ini penting menurutnya supaya proses mereka menjadi BLU bisa berjalan lancar dan tidak ada masalah yang berarti di kemudian hari.
“Dan mudah-mudahan ini menjadi keberkahan bagi IAIN Metro,” kata Wakil Rektor sebelum mengakhiri sambutan singkatnya.
Sementara itu, Rektor UIN SATU Tulungagung, Abd. Aziz dalam sambutannya mengucapkan selamat datang kepada rombongan dari IAIN Metro. Dia mengucapkan terimakasih atas kunjungan dari IAIN Metro yang berkenan datang ke UIN SATU Tulungagung.
Dalam sambutan tersebut Rektor memberikan pemaparan singkat perihal proses pengajuan menjadi satker BLU. Selain itu juga disampaikan perihal bagaimana berbagai inovasi dari UIN SATU Tulungagung yang saat itu masih berstatus sebagai IAIN melakukan berbagai inovasi yang memiliki kontribusi penting bagi civitas akademika, mahasiswa, serta warga masyarakat secara umum. Misalnya menjadikan Rumah Susun Mahasiswa yang berfungsi sebagai Ma’had dijadikan Rumah Sakit Darurat untuk penanganan pandemi Covid-19 ketiak pandemi ini mendera masyarakat dunia.
Selain itu, juga disampaikan inovasi mengenai pemberian bantuan kepada mahasiswa yatim serta digitalisasi berupa aplikas smart campus yang dikembangkan.
“Prinsipnya kami tunjukkan kampus ini sebagai kampus yang layak untuk menjadi Badan Layanan Umum,” kata Rektor yang sebelumnya menjabat Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum Perencanaan dan Keuangan UIN SATU Tulungagung ini.
Tak lupa Rektor juga meyakinkan bahwa setelah alih pengelolaan menjadi BLU, banyak manfaat yang didapat oleh UIN SATU Tulungagung, karena dengan menjadi BLU kebijakan anggaran lebih fleksibel sehingga mendorong UIN SATU Tulungagung menjadi lembaga yang inovatif. Selain itu juga dia pamerkan bahwa sekarang kampus ini menempati peringkat ke-6 Maturity Rating di antara 19 PTKIN BLU di bawah naungan Kementerian Agama RI.
“Dengan anggaran BLU, saat ini semua ruang kelas sudah memakai Smart TV, tidak lagi memakai papan tulis,” kata Abd. Aziz.
Hadir juga dalam acara tersebut, Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum Perencanaan dan Keuangan UIN SATU Tulungagung, Saifuddin Zuhri dan Kepala Biro Administrasi Umum Perencanaan dan Keuangan UIN SATU Tulungagung, Mamat Rahmatullah. 
Dan perlu diketahui bahwa Gedung Startup UIN SATU Tulungagung yang dalam waktu dekat ini akan kelar, dibangun dengan anggaran dari dana BLU yang dimiliki oleh UIN SATU Tulungagung.(*) 

 

Skip to content