Kuala Lumpur – Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung (UIN SATU Tulungagung) kembali memperkuat jejaring internasional melalui partisipasi dalam 2025 International Symposium on the Impact of Corruption, Unemployment, and Economic Growth on ASEAN People’s Happiness Shariah Governance yang diselenggarakan di International Islamic University Malaysia (IIUM), Jumat (15/8/2025).
Simposium yang digelar di Al-Shafie Meeting Room, Level 2, IRK Building, IIUM tersebut menghadirkan sejumlah akademisi terkemuka dari berbagai perguruan tinggi. Dari UIN SATU Tulungagung, hadir sebagai pembicara Dr. H. Mashudi, M.Pd.I. (Wakil Dekan Bidang Administrasi Umum, Perencanaan, dan Keuangan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam) dan Prof. Agus Eko Sujianto (Ketua Prodi S-3 Ekonomi Syariah Pascasarjana).
Sementara itu, pihak IIUM akan diwakili oleh Assoc. Prof. Dr. Sayyed Muhsin, Kepala Departemen Fiqh dan Usul al-Fiqh, serta Assoc. Prof. Dr. Raudlotul Firdaus Fatah Yasin. Komposisi pembicara yang seimbang ini mencerminkan semangat kemitraan yang setara dan kolaboratif.
Dalam kesempatan tersebut, para narasumber mendiskusikan isu-isu penting terkait korupsi, pengangguran, dan pertumbuhan ekonomi, serta dampaknya terhadap kesejahteraan masyarakat ASEAN dengan perspektif tata kelola berbasis syariah.
Selain menjadi pembicara, delegasi UIN SATU Tulungagung juga melakukan kunjungan akademik ke Centre for Islamic Economics IIUM dan SISCO (Shariah-Intellect-Strategy-Collaboration Organization) untuk menjajaki peluang kerja sama riset, publikasi bersama, dan pengembangan kurikulum berbasis syariah.
Melalui partisipasi ini, UIN SATU Tulungagung menegaskan komitmennya dalam mendukung visi internasionalisasi perguruan tinggi, sekaligus berkontribusi dalam menghadirkan solusi akademik atas permasalahan yang dihadapi masyarakat ASEAN.
Kerja sama ini merupakan wujud nyata dari visi UIN SATU Tulungagung untuk menjadi perguruan tinggi yang transformatif, inovatif, dan kompetitif di tingkat global. Dengan menjalin kemitraan bersama IIUM, yang secara konsisten menempati peringkat tinggi di level dunia, UIN SATU berupaya mengakselerasi pencapaian standar akademik internasional.
Langkah ini sejalan dengan misi universitas untuk “mengembangkan kemitraan dengan pemerintah, industri, organisasi sosial, dan masyarakat lokal baik dalam skala nasional maupun internasional”. Kemitraan ini diharapkan dapat meningkatkan mutu tridarma perguruan tinggi serta memperluas jejaring akademik bagi dosen dan mahasiswa.
Ke depan, kerja sama antara UIN SATU Tulungagung dan IIUM Malaysia tidak hanya terbatas pada penyelenggaraan simposium. Kemitraan ini diharapkan menjadi landasan untuk program-program berkelanjutan lainnya, seperti penelitian bersama, publikasi jurnal internasional, dan pertukaran mahasiswa, demi mewujudkan visi UIN SATU sebagai universitas bereputasi global yang berlandaskan nilai Islam rahmatan lil’alamin.



