UIN SATU Tulungagung Laksanakan Wisuda ke-30 Secara Drive Thru

Kontributor:

Tulungagung – Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung (UIN SATU Tulungagung) melaksanakan Wisuda ke-30 secara Drive Thru pada Selasa (08/03/2022). Sebagaimana yang direncanakan, wisuda kali ini tidak hanya digelar sehari melainkan tiga tahap selama tiga hari hingga Kamis (10/03/2022) di mana prosesi dilaksanakan di teras Gedung KH Arief Mustaqiem UIN SATU Tulungagung.
Wisuda ke-30 ini tetap dilaksanakan secara drive thru karena dalam perkembangannya lebih sudah dua tahun ini pandemi Covid-19 belum berakhir. Sementara bagi mereka yang tidak menghendaki melaksanakan wisuda drive thru diberikan opsi dan difasilitasi untuk mengikuti wisuda secara online pada hari yang sama.

Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Kelembagaan, Dr. H. Ahmad Muhtadi Anshor, M.Ag. dalam laporan akademiknya menyampaikan bahwa pada wisuda kali ini UIN SATU Tulungagung mewisuda 1.750 mahasiswa dengan perincian antara lain Program Sarjana (S-1) 1.630 mahasiswa, Program Magister (S-2) sejumlah 104 mahasiswa dan Program Doktor (S-3) sejumlah 16 mahasiswa. 
Sementara itu, Rektor UIN SATU Tulungagung, Prof. Dr. Maftukhin, M.Ag. dalam sambutannya menyampaikan harapannya supaya mereka yang diwisuda ke-30 ini semoga ilmunya yang diperoleh bisa bermanfaat, berkembang dan terus untuk mengabdi kepada masyarakat, agama serta nusa dan bangsa. 
Dan tentu saja kontribusi UIN SATU Tulungagung terhadap kemajuan, perkembangan peradaban di nusantara menjadi bagian terpenting di dalam kita menjadi sebuah pendidikan tinggi. 
Rektor juga mengucapkan terimakasih atas kepercayaan para orang tua mahasiswa yang mempercayakan putra-putrinya untuk kuliah di UIN SATU Tulungagung.
“Semoga apa yang ibu bapak sekalian percayakan kepada kami, kami melaksanakan dengan penuh amanah, kami melaksanakan dengan penuh khidmat dan tentu kami melaksanakan semaksimal mungkin apa yang menjadi cita-cita putra-putri ibu bapak sekalian,” kata Rektor.
Pada bagian lain Rektor menyampaikan bahwa kurang lebih dua tahun ini UIN SATU Tulungagung melaksanakan perkuliah secara daring atau online. Namun dari suatu riset bahwasanya jika dibandingkan antara kuliah online dengan offline atau tatap muka, perbedaannya cukup jauh. Menurutnya satu pertemuan kuliah offline sama dengan lima pertemuan kuliah online. Oleh karena itu beberapa waktu yang lalu UIN SATU Tulungagung sudah pernah merencanakan untuk melakukan kuliah offline dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Namun karena adanya ledakan kasus Covid-19 dalam hal ini varian Omicron akhirnya batal dilakukan.
Oleh karenanya Rektor menyampaikan harapannya supaya Omicron ini segera mereda dan bisa diperlonggar terkait protokol kesehatan sehingga bisa dilakukan perkuliahan secara offline atau tatap muka.
Di akhir sambutannya Rektor meminta kepada para wisudawan dan wisudawati untuk tidak berkecil hati menjadi alumni UIN SATU Tulungagung, karena alumni UIN SATU Tulungagung sudah menyebar di seluruh nusantara. Menurutnya setelah jadi alumni terserah mau jadi apa, sebagian alumni UIN SATU Tulungagung menurut Rektor ada yang jadi guru, ada yang jadi politisi, ada yang kemudian masuk ke dunia militer.
“Kita punya alumni jadi Dandim ada tiga atau empat. Ada juga yang ada di Mabes Polri juga kita punya. Itulah para alumni UIN SATU Tulungagung. Jadi saudara ini mau jadi apa saja diperbolehkan, yang tidak diperbolehkan adalah tidak menjadi apa-apa,” kata Rektor sebelum mengakhiri sambutannya.
Seperti sebelum-sebelumnya, Wisuda Drive Thru UIN SATU Tulungagung selalu diwarnai penampilan unik dari para peserta wisuda. Kali ini adalah peserta dengan nomor urut 314 atas nama Khoirun Nisa’an Nida’ dari program studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) yang tampil beda dengan menaiki delman saat mengikuti wisuda. (humas)
Skip to content