Tulungagung — Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung (UIN SATU Tulungagung) menyelenggarakan 2nd QAAWIM Award 2025 sebagai bagian dari upaya penguatan budaya mutu dan peningkatan kinerja unit kerja di lingkungan perguruan tinggi. Kegiatan yang dilaksanakan pada Selasa (9/12/2025) ini menjadi agenda evaluasi tahunan atas capaian kinerja unit sekaligus bentuk apresiasi institusi terhadap unit dan individu berprestasi.
Acara tersebut diikuti oleh pimpinan universitas, pimpinan fakultas, ketua program studi, pimpinan lembaga, serta unit layanan. QAAWIM (Quality Assurance Award for Institution and Management) diposisikan sebagai instrumen strategis dalam memastikan keterlaksanaan sistem penjaminan mutu internal secara konsisten dan berkelanjutan.
Ketua Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) UIN SATU Tulungagung, Prof. Agus Zaenul Fitri, dalam laporannya menyampaikan bahwa pelaksanaan QAAWIM merupakan bagian dari siklus evaluasi kinerja yang bertujuan mengukur ketercapaian target serta mendorong perbaikan berkelanjutan. Ia menjelaskan bahwa dalam dua tahun terakhir, sejumlah unit kerja telah menunjukkan kinerja yang melampaui target kinerja tahun 2025.
“Capaian ini menunjukkan meningkatnya kesadaran unit kerja terhadap pentingnya mutu. Namun demikian, ke depan standar kinerja akan terus ditingkatkan seiring dengan dinamika persaingan perguruan tinggi dan proyeksi penerimaan mahasiswa baru,” ujarnya.
Prof. Agus juga menegaskan bahwa pembangunan budaya mutu merupakan proses kolektif yang membutuhkan kolaborasi seluruh unsur organisasi. Menurutnya, budaya mutu tidak dapat dibangun secara parsial, melainkan melalui sinergi antara pimpinan, dosen, tenaga kependidikan, serta unit layanan.
Pada kesempatan tersebut, LPM menyampaikan apresiasi kepada seluruh fakultas, lembaga, program studi, dan unit layanan atas komitmen dan kerja kolaboratif dalam mendukung penguatan sistem penjaminan mutu internal di UIN SATU Tulungagung.
Sementara itu, Rektor UIN SATU Tulungagung, Prof. Abd. Aziz, dalam arahannya menegaskan bahwa QAAWIM bukan sekadar agenda seremonial, melainkan forum evaluasi kinerja yang bersifat substantif dan terukur. Ia menekankan bahwa setiap unit harus menjadikan hasil evaluasi sebagai dasar untuk perbaikan layanan dan peningkatan kinerja.
“QAAWIM merupakan instrumen kontrol mutu yang harus dijalankan secara konsisten. Unit yang telah melampaui target kinerja perlu mempertahankan dan meningkatkan capaian, sementara unit yang masih berada di bawah target harus segera melakukan pembenahan,” tegas Rektor.
Rektor juga mengajak seluruh civitas akademika untuk terus menjaga sinergi dan meningkatkan kualitas tata kelola, baik pada aspek akademik maupun nonakademik. Menurutnya, peningkatan mutu layanan menjadi faktor penting dalam menjaga kepercayaan publik terhadap perguruan tinggi keagamaan Islam negeri.
Lebih lanjut, Prof. Abd. Aziz menyampaikan bahwa meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap UIN SATU Tulungagung tercermin dari perkembangan institusi, salah satunya melalui perluasan lahan kampus seluas 8.000 meter persegi pada tahun 2025.
Dalam rangkaian kegiatan tersebut, UIN SATU Tulungagung memberikan QAAWIM Award 2025 kepada unit-unit terbaik dalam sembilan kategori, meliputi Excellent Faculty, Excellent Study Program, Excellent Auditor, Excellent Auditee, Excellent Lecturer, Excellent Innovative Lecturer, Excellent Staff, Excellent Service Unit, dan Excellent Unit Quality Assurance. Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas kinerja, inovasi, dan kontribusi nyata dalam penguatan budaya mutu institusi.
Penyelenggaraan 2nd QAAWIM Award 2025 diharapkan dapat menjadi pengungkit peningkatan kinerja unit serta memperkuat komitmen seluruh unsur kampus dalam mewujudkan UIN SATU Tulungagung sebagai perguruan tinggi keagamaan Islam negeri yang unggul, adaptif, dan berdaya saing.
