Tulungagung – Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung (UIN SATU Tulungagung) menyelenggarakan Asesmen dan Uji Kompetensi pegawai di lingkungan UIN SATU Tulungagung. Kegiatan tersebut sesuai jadwal digelar pada Rabu (21/09/2022) hingga Jum’at (23/09/2022) di Gedung KH Arief Mustaqiem UIN SATU Tulungagung.
Kepala Biro Administrasi Umum, Perencanaan, dan Keuangan (Kabiro AUPK) Dr. H. Samsi, M.M. dalam laporannya saat acara pembukaan menyampaikan, bahwa kegiatan ini dilaksanakan selama tiga hari dan diikuti oleh 61 peserta yang merupakan tenaga kependidikan yang ada di lingkungan UIN SATU Tulungagung. Selain itu ada 5 peserta yang berasal dari lingkungan Kantor Kementerian Agama Republik Indonesia Kota Surabaya.
Dalam sambutannya, Samsi juga memohon kepada para pimpinan untuk tidak membebani pekerjaan kepada para peserta yang bisa menggangu jalannya asesmen. Karena asesmen ini digunakan untuk melakukan pemetaan potensi para karyawan, termasuk di dalamnya adalah kompetensi teknis, kompetensi manajerial, integritas, dan lain-lain.
“Kalau tidak salah, sesuai dengan jadwal ini, Pak Rektor, ini materi problem analisis, kemudian ada wawancara manajerial yang nanti dijelaskan oleh tim independen. Kemudian ada LGD atau Leaderless Group Discussion dan lain-lain yang dilaksanakan selama tiga hari ini untuk asesmen SDM aparatur,” kata Samsi.
Setelah sambutan dari Kabiro AUPK, selanjutnya Rektor UIN SATU Tulungagung memberikan pengarahan kepada para peserta. Dalam pengarahannya tersebut Rektor meminta untuk para peserta betul-betul serius dalam mengikuti asesmen. Karena bagaimanapun juga ini demi kemajuan lembaga.
Dengan diserta joke-joke khasnya, Rektor menghimbau juga kepada para peserta untuk ke depannya benar-benar meningkatkan kompetensinya sesuai denga bidang keahlian masing-masing.
“Kalau S.Kom.-nya adalah Sarjana Komputer ya mohonlah kiranya betul-betul menguasai bidang tersebut. Kecuali kalau S.Kom.-nya adalah Sarjana Kompor, sebaiknya kerja di pantri saja,” kata Rektor berkelakar yang disambut tawa segenap yang hadir.
Namun yang paling pokok dan ditekankan oleh Rektor adalah dengan adanya pengembangan sistem Smart Campus yang ada di UIN SATU Tulungagung ini, supaya para karyawan betul-betul siap. Tidak hanya kepada para tenaga kependidikan, namun lebih umum Rektor mengharap supaya segenap sivitas akademika siap dalam menghadapi era digital yang semakin pesat saat ini.
Sebagai informasi, bahwa ada empat asesor dari Kemenag RI yang terlibat dalam asesmen tersebut yaitu: Hj. Dian Sepalawati, Iksan Sugiarto, S.E., Hariyanto, M.Pd., dan Aziz Fuadi, S.Sos., M.S.M. Selain itu ada juga asesor independen, yakni: Hiva Erliani Fitrah, Elvy Fitasari, Yuliza Umar, serta Andy Pratama.(humas/sin)