Tulungagung—Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah (UIN SATU) Tulungagung, menggelar upacara peringatan HUT RI ke-79, di Halaman Gedung Rektorat, pada Sabtu (17/08/24). Upacara ini diikuti oleh Sekretaris dan Anggota Senat, Pejabat Akademik dan Pejabat Struktural, Dosen, Tenaga Kependidikan, serta Ketua dan Wakil Ketua organisasi kemahasiswaan.
Rektor UIN SATU, Prof. Abd. Aziz bertindak sebagai inspektur upacara. Dalam amanatnya, beliau mengajak kepada seluruh civitas akademik untuk membantu mahasiswa yang belum merdeka dari segi ekonomi melalui program Beasiswa Orang Tua Asuh (BOTA). Disampaikan bahwa hampir 50% mahasiswa UIN SATU tahun 2024 ini mengajukan pengurangan UKT.
“Bapak-Ibu sekalian, selama 79 tahun Indonesia merdeka secara empiris dan juga secara garis kemiskinan di Indonesia, masih banyak yang miskin. Termasuk mahasiswa kita masih 50 persen ada yang tingkat ekonominya di bawah kemiskinan. Saya mengajak kepada Bapak-Ibu sekalian, mari kita bergabung dalam program BOTA (beasiswa orang tua asuh),” kata Prof Abd. Aziz.
Prof Abad Aziz juga turut mengucapkan selamat kepada peserta yang mendapat tanda penghormatan Satyalancana Karya Satya, piagam sertifikasi dosen, serta kepada 148 dosen yang berhasil meraih NIDK. Pencapaian ini adalah bentuk peningkatan kualitas dan kuantitas pengajar di UIN SATU.
“Selamat kepada mereka yang telah menerima Satyalencana, baik 30, 20, atau10 tahun. Dan saya ucapkan selamat kepada yang telah menerima sertifikat dosen, mudah-mudahan ini tidak hanya tulisan di kertas saja, tidak hanya lencana saja, tapi betul-betul panjenengan semua berdasarkan dan juga berlandaskan kepada prestasi panjenengan semua betul-betul bisa diteladani oleh junior-junior saudara,” pesan Rektor.
Rektor berharap, pencapaian ini tidak hanya sebatas secarik kertas, tetapi dapat menjadi teladan.
“Saya ucapkan selamat kepada dosen yang telah mendapatkan NIDK sejumlah 148 dosen. Saya ucapkan selamat, karena saudara dengan begitu telah bisa bergabung secara total (dengan UIN SATU). Sekarang bisa mengikuti pengabdian, penelitian, dan juga saudara bisa membimbing dan menguji mahasiswa,” tutur Prof. Abd. Aziz lebih lanjut.
Di akhir amanatnya, Rektor mengajak kepada seluruh civitas akademik untuk mengisi kemerdekaan melalui pengabdian di UIN SATU dengan berkarya.
Seluruh peserta upacara mengenakan pakaian adat daerah. Hal ini mengacu pada edaran dari Sekretaris Jenderal Kementerian Agama RI tentang pedoman pelaksanaan upacara peringatan HUT RI ke-79 Tahun 2024. Petugas upacara kali ini melibatkan unsur mahasiswa mulai dari Satuan Resimen Mahasiswa Surya Cakti, Paduan Suara SATU Voice, Marching Band Derap Swara Sangkakala, dan Duta Uin SATU.
Dalam kesempatan itu pula, Rektor memberikan apresiasi kepada 2 orang inspirator. Pertama, anugerah Inspirator Literasi UIN SATU Tulungagung kepada Prof. Mujamil, dan Inspirator Pengembangan Kelembagaan UIN SATU Tulungagung kepada Prof. Mafthukin. Pemberian anugerah ini diharap hal ini dapat menginspirasi seluruh civitas akademika, serta menjadi pedoman, dedikasi, pengembangan literasi, dan pengembangan kelembagaan.







