Surabaya—Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung (UIN SATU) menorehkan prestasi membanggakan. UPZ UIN SATU Tulungagung berhasil meraih peringkat ketiga sebagai pengumpul zakat terbanyak di Jawa Timur dalam kategori perguruan tinggi.
Penghargaan itu diberikan langsung oleh Ketua BAZNAS Provinsi Jawa Timur, Prof. Dr. KH. Ali Maschan Moesa, M.Si., kepada Ahmad Supriyadi, Sekretaris UPZ UIN SATU Tulungagung, dalam ajang BAZNAS Jatim Awards 2025 yang digelar di Ballroom Hotel Mercure Grand Mirama, Surabaya, Rabu (8/10/2025) malam.
Selain UIN SATU Tulungagung, penghargaan serupa juga diraih oleh UPZ Universitas Brawijaya Malang (peringkat pertama) dan UPZ UPN Veteran Surabaya (peringkat kedua).
Ahmad Supriyadi menjelaskan, penghargaan ini diberikan berdasarkan total pengumpulan zakat selama satu tahun terakhir yang mencapai Rp187 juta. Capaian tersebut menjadi pencapaian tertinggi sejak UPZ UIN SATU Tulungagung resmi berdiri pada 2017 lalu.
“Alhamdulillah, ini kali pertama kami mendapat penghargaan di tingkat provinsi. Prestasi ini jadi motivasi besar untuk terus mengoptimalkan pengelolaan Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) di lingkungan kampus,” ujar Ahmad Supriyadi yang juga Koordinator Prodi Manajemen Zakat dan Wakaf UIN SATU Tulungagung.
Salah satu program andalan UPZ UIN SATU Tulungagung adalah Beasiswa Orang Tua Asuh (BOTA), yang selama ini membantu mahasiswa yatim agar tetap bisa melanjutkan pendidikan di kampus tersebut.
Di sisi lain, Rektor UIN SATU Tulungagung, Prof. H. Abd. Aziz, M.Ag., memberikan apresiasi tinggi kepada tim UPZ atas kerja keras mereka dalam menggerakkan semangat berbagi di lingkungan kampus.
“UPZ telah merealisasikan cita-cita UIN SATU Tulungagung untuk hadir di tengah masyarakat, terutama dalam membantu warga yang membutuhkan. Ini bukti nyata bahwa perguruan tinggi tak hanya menjadi tempat menimba ilmu, tapi juga menjadi motor kebaikan sosial,” kata Prof. Aziz.(*)
