Tulungagung—Dalam momen Wisuda ke-49 Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah (UIN SATU) Tulungagung pada Ahad (26/10/2025), Rektor UIN SATU, Prof. H. Abd. Aziz membagikan pesan inspiratif yang menjadi sorotan. Ia mengungkap tujuh kunci sukses yang dinilai penting untuk dipegang para lulusan dalam menapaki dunia nyata setelah meninggalkan bangku kuliah.
“Kesuksesan bukan sekadar gelar, tapi bagaimana kita menjalaninya dengan nilai, tekad, dan kejujuran,” kata Rektor di hadapan para wisudawan.
Ia kemudian memaparkan tujuh kunci yang bisa menjadi panduan setiap lulusan UIN SATU, yang pertama adalah visi dan tujuan. Jadi para alumni sebaiknya segera menentukan sendiri arti suksesnya masing-masing. Rektor mengingatkan agar setiap lulusan punya arah hidup yang jelas dan tujuan yang realistis untuk memandu langkah mereka.
Kedua adalah ketahanan dan tekad.
“Gagal itu wajar, tapi jangan berhenti di sana,” ujarnya. Menurutnya, kegagalan justru bisa menjadi peluang belajar dan titik awal untuk tumbuh lebih kuat.
Ketiga adalah pembelajaran berkelanjutan. Hal ini karena dunia terus berubah, dan rasa ingin tahu adalah kuncinya.
“Teruslah belajar, beradaptasi, dan jangan pernah puas dengan apa yang sudah didapat,” pesan Rektor.
Hal keempat menurut Rektor adalah atos kerja dan disiplin. Hal ini karena kesuksesan tak datang dalam semalam. Oleh karena itu menurut Rektor, konsistensi, kerja keras, dan manajemen waktu yang baik sebagai modal jangka panjang.
Selanjutnya yang menjadi kunci sukses kelima adalah kecerdasan emosional. Menurutnya kecerdasan secar akademik dan intelektual itu penting, namun kecerdasan emosional juga perlu dilatih dan dibangun, di antaranya adalah soal empati dan komunikasi.
“Empati dan komunikasi yang baik akan membuka banyak pintu dan menciptakan hubungan yang sehat,” ujarnya.
Adapun kunci sukses yang keenam adalah integritas dan keaslian. Menurutnya dalam hal apapun kepercayaan orang lain memiliki pengaruh pada kesuksesan seseorang. Dan banyak hal yang bisa menjadi godaan dalam membangun kepercayaan. Oleh karena itu, di tengah banyaknya godaan, Rektor mengingatkan agar para lulusan tetap jujur dan menjadi diri sendiri sehingga tidak merusak kepercayaan orang lain yang bisa merusak reputasi diri sendiri.
“Kepercayaan dibangun dari kejujuran dan ketulusan,” katanya.
Dan yang tak kalah penting, kunci sukses ketujuh adalah keseimbangan hidup. Sebagai penutup Rektor berpesan dengan ajakan untuk menjaga keseimbangan hidup. Oleh karenanya Rektor meminta kepada para lulusan untuk betul-betul bisa merawat pikiran, tubuh, dan jiwa. Karena dari sanalah semangat dan kejernihan akan terus hidup.
Sebelum mengakhiri sambutannya, Rektor mengucapkan selamat kepada para wisudawan dan wisudawati sekaligus berharap tujuh kunci ini tak hanya menjadi nasihat seremoni, tapi benar-benar menjadi pedoman bagi para lulusan untuk melangkah ke masa depan dengan percaya diri.
“Semoga setiap langkah kalian selalu dipandu oleh nilai dan semangat yang kalian bawa dari kampus ini,” tutupnya disambut tepuk tangan hangat dari ribuan wisudawan dan keluarga yang hadir.
Sebelumnya, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga, Prof. H. Abad Badruzaman dalam laporan akademiknya menyampaikan bahwa pada Wisuda ke-49 UIN SATU ini, ada total 500 lulusan. Mereka terdiri atas 152 orang dari Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum (FASIH), 255 orang dari Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK), 48 orang dari Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah (FUAD), 3 orang dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI).
Selain itu ada 42 orang dari Pascasarjana yang terdiri atas 38 orang dari program magister atau S-2 dan 4 orang dari program doctoral atau S-3.(*)
