Peringati Dies Natalis ke-56, UIN SATU Mewisuda 1.200 Mahasiswa pada Wisuda ke-39

Kontributor:

Tulungagung—Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah (UIN SATU) Tulungagung mewisuda 1.200 mahasiswa pada wisuda ke-39 yang digelar pada Rabu (17/07/2024) di Halaman Gedung KH Arief Mustaqiem UIN SATU Tulungagung. Pelaksanaan wisuda kali ini bertepatan dengan peringatan Dies Natalis ke-56 UIN SATU Tulungagung.

Prof. Abad Badruzaman, selaku Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga, menyampaikan laporan akademik terkait jumlah peserta yang diwisuda periode ini.  Sebanyak 1.200 wisudawan dengan perincian Program Sarjana S1 sejumlah 1.157 mahasiswa meliputi 302 mahasiswa dari Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum (FASIH), 303 mahasiswa dari Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK), 205 mahasiswa dari Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah (FUAD), dan 347 mahasiswa dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI).

Sedangkan, pada Pascasarjana Program Magister terdapat 36 mahasiswa, Program Doktor S3 sebanyak 7 mahasiswa. Selain itu, dilaporkan pula terdapat mahasiswa dari mancanegara, yakni dari Thailand pada program S1 sebanyak 3 orang, Mesir pada program Magister S2 sebanyak 2 orang, serta Libya dan Palestina masing-masing 1 orang pada program S3.

Mewakili segenap jajaran pimpinan di UIN SATU Tulungagung, Wakil Rektor mengucapkan selamat kepada segenap wisudawan dan wisudawati.

“Amalkan ilmu yang sudah diperoleh untuk menjalani kehidupan di masyarakat. Semoga ilmu yang diperoleh senantiasa mendapat keberkahan dan manfaat, Aamiin ya Rabbal alamin,” ujar Prof. Abad.

Setelah laporan dari Wakil Rektor, acara dilanjutkan dengan sambutan wakil wisudawan yang diwakili oleh Ahmad Al Hafidz, dari Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK). Dalam sambutannya, ia menyampaikan terima kasih kepada para dosen yang telah membimbingnya selama di UIN SATU.

“Saya mewakili seluruh peserta wisuda ke-39, mengucapkan terima kasih kepada Bapak-Ibu Dosen atas segala dedikasi dan kesabaran yang telah diberikan. Kami mohon maaf apabila terdapat tutur kata yang menyakiti, karena kadang kami sering bawel dan rewel,” kata Ahmad.

Ahmad juga menyampaikan harapannya kepada seluruh peserta wisuda yang hadir.

“Teman-temanku, jadilah insan yang optimis akan kesuksesan. Jangan takut nanti lulus jadi apa, tapi tetaplah berjuang dan terus mengemban ilmu, baik ilmu agama maupun ilmu dunia, karena Albert Einstein pernah mengatakan ‘Science without religion is lame, religion without science is blind,’ ilmu tanpa agama adalah pincang dan agama tanpa ilmu adalah buta,” ujarnya sebelum mengakhiri sambutan.

Sementara itu, Rektor UIN SATU dalam sambutannya menyampaikan bahwa wisuda ke-39 ini juga bertepatan dengan Dies Natalis UIN SATU yang ke-56.

“Tepat pada tanggal 17 Juli 2024, UIN SATU genap berusia 56 tahun. Semakin lama usianya, semakin matang. Terbukti dengan pendaftaran UM-PTKIN kemarin, kita menempati 10 besar nasional yang mendaftar di UIN SATU Tulungagung. Usia 56 tahun adalah usia yang sangat lama sekali,” kata Rektor.

Rektor menyebut bahwa UIN SATU semakin kuat dan menjadi perguruan tinggi top di Indonesia. UIN SATU tidak hanya berkompetisi dengan PTKIN, tetapi juga mampu bersaing secara internasional.

Di akhir sambutannya, Rektor berharap ilmu yang telah didapat oleh seluruh wisudawan dan wisudawati menjadi berkah dan bermanfaat.

“Saya ucapkan selamat kepada orang tua dan wisudawan. Teruslah belajar dan berkarya, mudah-mudahan ilmu yang saudara dapat bermanfaat. Jangan hanya puas di S1 atau S2, lanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi. Doa kami menyertai kalian semua, mudah-mudahan kalian semua sukses dunia akhirat,” kata Prof. Abd  Aziz.

Setelah sambutan dari Rektor, acara kemudian dilanjutkan dengan prosesi pemindahan kucir para wisudawan dan wisudawati yang dilakukan langsung oleh Rektor UIN SATU Tulungagung. Selengkapnya, upacara wisuda ke-39 ini juga bisa disaksikan di Channel YouTube SATU Televisi.

Editor: Ulil Abshor
Photographer: Muhlasin
Skip to content