DIBANJIRI PENDAFTAR, IAIN TULUNGAGUNG TOLAK RATUSAN CALON MAHASISWA

Kontributor:

(Tulungagung) Pada tahun 2014 ini IAIN Tulungagung dibanjiri pendaftar calon mahasiswa. Tercatat sebanyak 4068 orang mendaftarkan diri sebagai calon mahasiswa IAIN Tulungagung. Jumlah itu merupakan akumulasi dari seluruh jalur seleksi masuk IAIN Tulungagung, baik SPAN PTAIN, UM PTAIN, dan SPMB Mandiri. Di samping tiga jalur tersebut, IAIN Tulungagung juga menyelenggarakan seleksi bagi mahasiswa luar negeri.

Pendaftar melalui jalur SPAN PTAIN IAIN Tulungagung sejumlah 1610 orang. Adapun pendaftar UM-PTAIN IAIN Tulungagung sebanyak 1510 orang. Sedangkan Pendaftar SPMB Mandiri IAIN Tulungagung sejumlah 894 orang.

Setelah melalui serangkain tahapan seleksi, sebanyak 3146 orang diterima sebagai mahasiswa IAIN Tulungagung. Dari jalur SPAN PTAIN IAIN Tulungagung dan jalur UM-PTAIN IAIN Tulungagung diterima sejumlah 2359 orang. Adapun melalui jalur mandiri, IAIN Tulungagung menerima 787 orang. Seleksi mahasiswa Thailand yang diikuti ratusan mahasiswa dilakukan oleh Majelis Agama Pattani Thailand meluluskan 54 orang mahasiswa.

Membludaknya pendaftar sebagai calon mahasiswa IAIN Tulungagung adalah fakta yang cukup menggembirakan. Hal ini menunjukkan betapa eksistensi IAIN Tulungagung semakin diakui oleh masyarakat. “Banyaknya pendaftar calon mahasiswa IAIN Tulungagung menunjukkan bahwa IAIN Tulungagung mendapatkan amanah besar dari masyarakat guna mencerdasarkan kehidupan bangsa”, tegas Dr. Maftukhin, M.Ag, Rektor IAIN Tulungagung. Melonjaknya jumlah peminat untuk menjadi mahasiswa IAIN Tulungagung tidak lepas dari kiprah dan peran civitas akademika IAIN Tulungagung di tengah masyarakat. Lebih lanjut, Dr. Maftukhin menambahkan, “Capaian ini merupakan buah dari kerja keras seluruh civitas akademika IAIN Tulungagung serta kiprah alumni IAIN Tulungagung di berbagai bidang kehidupan masyarakat”.

Sejatinya, IAIN Tulungagung berkeinginan untuk menerima lebih banyak mahasiswa. Sayangnya, ruang kelas yang terbatas menjadi tembok penghalang. “Kita berharap pada tahun ini dan tahun-tahun berikutnya IAIN Tulungagung dapat membangun ruang kelas baru dan menambah beragam fasilitas kegiatan belajar mengajar, sehingga dapat menampung lebih banyak mahasiswa dengan fasilitas yang cukup memadai,” harap Dr. Maftukhin. Dengan berbagai fasilitas yang memadai diharapkan IAIN Tulungagung menjadi sentrum pemikiran Islam di Provinsi Jawa Timur pada khususnya dan Indonesia pada umumnya.

Skip to content