Tulungagung — Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung (UIN SATU Tulungagung) menyelenggarakan rapat rutin bulanan Dewan Pengawas (Dewas) Badan Layanan Umum (BLU) pada Sabtu, 20 Desember 2025, yang dirangkaikan dengan serah terima jabatan Ketua Dewan Pengawas dan pergantian anggota Dewas.
Pergantian tersebut ditandai dengan penyerahan Surat Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 1699 Tahun 2025 tentang Dewan Pengawas UIN SATU Tulungagung, yang secara resmi menetapkan Dr. H. Ahmad Hidayatullah, M.Pd. sebagai Ketua Dewan Pengawas menggantikan Dr. Ahmad Bahiej, S.H., M.Hum., yang sebelumnya menjabat sebagai Ketua Dewas periode 2023–2025.
Selain pergantian Ketua Dewas, rapat tersebut juga menetapkan perubahan susunan anggota Dewan Pengawas. Lurensia Firmani, yang sebelumnya menjabat sebagai anggota Dewas, digantikan oleh Bob Arfan, S.H., L.L.M. dari Kementerian Keuangan RI. Sementara itu, Prof. Dr. KH. Ali Masykur Musa tetap melanjutkan tugasnya sebagai anggota Dewan Pengawas.
Rektor UIN SATU Tulungagung, Prof. Abd. Aziz, selaku pimpinan BLU, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Ketua Dewas lama atas dedikasi dan kontribusi yang telah diberikan selama masa jabatan.
“Kami menyampaikan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada Bapak Dr. Ahmad Bahiej yang telah memberikan kontribusi nyata dan membawa berbagai prestasi membanggakan, khususnya dalam pengelolaan dan penguatan tata kelola BLU UIN SATU Tulungagung,” ujar Rektor.
Menurutnya, di bawah kepemimpinan Dr. Ahmad Bahiej, pengelolaan BLU UIN SATU Tulungagung menunjukkan kinerja yang akuntabel, profesional, dan berorientasi pada peningkatan layanan publik serta penguatan kelembagaan.
Rektor juga menyampaikan ucapan selamat datang dan harapan besar kepada Ketua Dewas yang baru. Ia optimistis, dengan latar belakang dan pengalaman Dr. H. Ahmad Hidayatullah, M.Pd., UIN SATU Tulungagung akan semakin maju dan berkembang.
“Kami mengucapkan selamat datang dan selamat bertugas kepada Bapak Dr. H. Ahmad Hidayatullah sebagai Ketua Dewan Pengawas yang baru. Kami berharap, di bawah arahan dan pendampingan beliau, UIN SATU Tulungagung semakin maju, tata kelola BLU semakin kuat, dan pelayanan kepada masyarakat semakin optimal,” tambahnya.
Sebagai Ketua Dewan Pengawas yang baru, Dr. H. Ahmad Hidayatullah, M.Pd. memaparkan arah penguatan Badan Layanan Umum (BLU) PTKN sebagai entitas strategis dalam mendukung tujuan negara mencerdaskan kehidupan bangsa dan memajukan kesejahteraan umum. Ia menegaskan bahwa BLU perguruan tinggi merupakan quasi public goods yang harus dikelola secara profesional, efisien, dan produktif, dengan tetap menjamin keterjangkauan, ketersediaan, dan keberlanjutan layanan pendidikan bagi masyarakat.Ia juga menyoroti perkembangan positif tata kelola BLU UIN SATU Tulungagung yang ditunjukkan melalui peningkatan Maturity Rating dari tahun ke tahun hingga mencapai kategori baik pada 2024.
Dari sisi aset dan keuangan, UIN SATU Tulungagung dinilai memiliki kapasitas yang semakin kuat, baik dari pertumbuhan nilai aset, capaian realisasi pendapatan yang melampaui target, maupun kemampuan dalam memenuhi kewajiban operasional, termasuk pembayaran remunerasi. Capaian tersebut menjadi modal penting untuk mendorong penguatan kelembagaan dan peningkatan kualitas layanan publik.
Dalam paparannya, Dr. Ahmad Hidayatullah menegaskan bahwa penguatan BLU ke depan harus diarahkan pada langkah-langkah strategis dan berkelanjutan.
“BLU PTKN harus dikelola secara profesional dengan tata kelola yang efisien dan produktif, sehingga mampu memberikan kemanfaatan semaksimal mungkin bagi masyarakat. Melalui diversifikasi layanan, efisiensi belanja operasional, serta peningkatan mutu tata kelola dan manajemen, kita optimistis dapat mewujudkan BLU PTKN yang kuat dan berdaya saing,” tegasnya.
Rapat Dewas rutin bulanan ini menjadi bagian dari mekanisme pengawasan dan pembinaan BLU UIN SATU Tulungagung yang dilaksanakan secara berkala. Selain sebagai forum evaluasi kinerja, rapat ini juga menjadi momentum strategis dalam memastikan kesinambungan kepemimpinan Dewan Pengawas sesuai kebijakan yang ditetapkan pemerintah pusat.
Pergantian Ketua dan anggota Dewas diharapkan mampu memperkuat sinergi antara Dewan Pengawas dan pimpinan UIN SATU Tulungagung dalam mewujudkan tata kelola BLU yang transparan, profesional, dan berkelanjutan.