Direktur IJIR IAIN Tulungagung Dianugerahi Sutandyo Award FISIP Unair Surabaya

Kontributor:

Surabaya – Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Airlangga (UNAIR) menghelat penganugerahan Seotandyo Award sebagai puncak selebrasi Dies Natalis ke-42. Perayaan Dies Natalis FISIP tersebut diselenggarakan pada Sabtu (19/11/2019) pukul 09.00-16.00 WIB, di Aula Garuda Mukti, Gedung Rektrorat Kampus C UNAIR berlangsung sangat meriah.

Penganugrahan Soetandyo FISIP UNAIR Award merupakan apresiasi terhadap semangat perjuangan di bidang pendidikan, HAM, pluralisme, kebangsaan, anti kemiskinan, serta civil-society. Penghargaan Soetandyo Awards tahun ini diberikan kepada Akhol Firdaus sebagai tokoh pejuang penghayat kepercayaan dan agama lokal.

“Soetandyo Awards merupakan bentuk realisasi dari kepedulian FISIP terhadap dunia pendidikan dan kemiskinan yang dipicu oleh semangat roh perjuangan Prof. Soetandyo,” tutur Dr. Falih Suaedi, Drs., M.Si., selaku Dekan FISIP UNAIR.

Di tahun ini, Soetandyo FISIP UNAIR Awards menganugerahkan penghargaan untuk Direktur Institute for Javanese Islam Research (IJIR) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Tulungagung, Akhol Firdaus. Akhol disebut aktif dalam memperjuangkan hak penganut agama minoritas.

Akhol dirasa layak untuk menerima penghargaan Soetandyo Awards karena sepakterjangnya pada usia yang masih sangat muda mampu merangkul berbagai kalangan untuk mengakui kebersamaan dan perbedaan merupakan sebuah wujud pemersatu bangsa.

“Semangat perjuangan Prof. Soetandyo dalam menghidupi kemanusiaan saat ini terwujudkan dalam isu yang diperjuangkan Cak Akhol dalam membela penghayat kepercayaan,” tambahnya.

Perjalanan Akhol dalam memperjuangkan isu diskriminasi terhadap kaum penghayat kepercayaan karena kebijakan pemerintah masih dikuasai kepentingan politik agama resmi menjadi nilai lebih di mata juri. Momen penganugrahan Soetandyo Awards ini akan dimaknai oleh Akhol untuk menyampaikan pesan kedamaian berdasarkan pluralisme kepada masyarakat yang lebih luas.

“Penganugerahan Soetandyo Awards menjadi salah satu bentuk dedikasi FISIP dalam mempertahankan nilai-nilai yang telah ditanamkan Prof. Soetandyo,” pungkasnya.

Seotandyo Award merupakan penghargaan yang diberikan kepada setiap tokoh yang turut menjadi inspirasi dalam menularkan semangat Prof Soetandyo untuk memberi manfaat kepada bangsa dan negar, khususnya dalam bidang pendidikan. FISIP UNAIR sebelumnya telah memberikan penghargaan Soetandyo Awards kepada empat tokoh inspiratif dari berbagai bidang yakni Prof. Sulistyowati Irianto, MA (Guru Besar Antropologi Hukum Fakultas Ilmu Hukum Universitas Indonesia), Imam B. Prasodjo (Sosiolog Universitas Indonesia), Dra. Esthi Susanti Hudiono, M.Si (Ketua Yayasan Hotline/Penggiat AIDS), dan Misiyah (Direktur KAPAL Perempuan). (*)

Penulis : Rissa Ayu F

Editor : Khefti Al Mawalia

Berita ini sebelumnya sudah dimuat di Unair News Universitas Airlangga Surabaya.

Skip to content