Tulungagung—Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung (UIN SATU Tulungagung) menggagas manasik zakat dan beasiswa orang tua asuh. Hal tersebut disampaikan oleh Rektor UIN SATU Tulungagung, Prof. Abd. Aziz dalam sambutannya di Wisuda ke-40 pada Rabu pagi (19/07/2024) di Halaman Gedung KH Arief Mustaqiem.
Rektor mengatakan bahwa proram yang disebut pertama adalah yang paling istimewa, karena ini adalah kali pertama ada di Indonesia.
“Kalau di luar sana ada manasik haji, maka kemudian kita akan mengadakan kegiatan manasik zakat. Dan ini Insha Allah akan di-launching di UIN SATU dan se-Indonesia baru yang pertama,” katanya.
Untuk beasiswa orang tua asuh, masih menurut Rektor, sejauh ini sebenarnya kampus sudah selalu memberi UKT 0 kepada mahasiswa. Namun dalam kelanjutannya program itu akan terus dilakukan, akan tetapi nanti yang bayari adalah dosen dan para tenaga kependidikan sehingga tidak membebani lembaga.
Di bagian lain, Rektor menyinggung bahwa UIN SATU bertekad untuk mendirikan fakultas kedokteran, tetapi sebelum itu, kampus akan mendirikan klinik gratis bagi mahasiswa dan tenaga pendidik terlebih dahulu.
“UIN SATU bertekad untuk mendirikan fakultas kedokteran, akan tetapi sebelum mendirikan fakultas kedokteran kami akan mendirikan klinik dulu. Dan ini untuk kepentingan masyarakat Tulungagung dan juga sekitarnya, karena klinik ini nanti akan gratis asalkan itu mahasiswa, dosen dan tenaga kependidikan yang ada di UIN SATU Tulungagung,” ujar Rektor.
Sebagai informasi bahwa dalam Wisuda ke-40 ini diikuti sebanyak 1.200 wisudawan dengan perincian Program Sarjana S1 sejumlah 1.112 mahasiswa meliputi 125 mahasiswa dari Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum (FASIH), 504 mahasiswa dari Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK), 288 mahasiswa dari Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah (FUAD), dan 195 mahasiswa dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI).