Tulungagung—Pada Wisuda ke-41 Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung (UIN SATU Tulungagung) yang diikuti oleh 1.401 wisudawan dan wisudawati pada Sabtu (19/07/24) di Halaman Gedung KH Arief Mustaqim UIN SATU Tulungagung, Rektor UIN SATU, Prof. Abd Aziz, menyampaikan empat amanat.
“Pertama, saudara harus memperkuat terkait komunikasi. Saudara harus komunikatif kepada masyarakat. Mulai sekarang belajarlah untuk mendengarkan pendapat orang lain. Saya tahu, saudara adalah sarjana masih baru, biasanya akan memberikan ceramah kepada masyarakat, tapi bagaimana posisi saudara ini mendengarkan orang lain, karena ini adalah salah satu kunci kesuksesan. Jangan mau ceramah, tapi tidak mau mendengarkan pendapat orang lain. Saudara masih banyak memerlukan masukan, pencerahan kepada orang lain,” kata Rektor.
Beliau meminta kepada seluruh wisudawan-wisudawati untuk memperkuat komunikasi terhadap masyarakat, terutama dalam hal mendengarkan nasihat.
“Kedua, saudara amalkan ilmu yang ada di sini, yang sudah diperoleh. Saudara harus bisa melakukan kerja sama, kolaborasi dengan orang lain, dengan masyarakat. Membaur dengan masyarakat. Jangan hanya tidur di rumah, jangan hanya di kamar, jangan hanya main HP saja,” katanya.
Prof. Abd Aziz dengan tegas meminta peserta wisuda untuk mengamalkan ilmu yang diperoleh, mampu berkolaborasi dengan masyarakat dan menghindari sikap bermalas-malasan. Sebagai alumni perguruan tinggi mereka juga harus bisa peka dan bertindak kreatif dalam mengambil peran dalam masyarakat.
“Ketiga, saudara harus menyadari bahwa dunia ini selalu dinamis, apalagi dunia kerja. Pengetahuan dan pendidikan yang saudara dapatkan di UIN SATU ini belum cukup. Saudara harus bisa melakukan dan menyesuaikan dengan perkembangan zaman yang ada. Untuk itu jika tidak meneruskan kuliah S2 atau S3, silakan mencari pengalaman lain. Perjalanan masih panjang saudara,” imbuh Rektor.
Para wisudawan diingatkan untuk tidak berhenti belajar dan mencari pengalaman, sebab dunia selalu berubah mengikuti perkembangan zaman.
Adapun amanat yang keempat atau yang terakhir, Rektor berpesan supaya para wisudawan dan wisudawati nanti di masyarakat bisa menjaga akhlak, menjaga emosi, karena kesuksesan seseorang salah satunya ditentukan dari bagaimana dia bisa mengendalikan emosinya, baik itu emosi pribadi atau emosi kepada orang lain.
Di akhir sambutannya, Rektor mengucapkan selamat kepada seluruh wisudawan dan wisudawati. Semoga ilmu yang diperoleh bermanfaat, baik di dunia maupun di akhirat.