Tulungagung—Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung (UIN SATU Tulungagung) turut menggelar nonton bareng (nobar) semifinal Asian Football Confederation (AFC) Timnas vs Uzbekistan U23 di pelataran kampus, pada Senin (29/04/24). Pukul 20.00 WIB.
Terselenggaranya acara ini merupakan inisiatif Rektor dalam mengamati perkembangan prestasi tim U23 yang mendapat respon positif dari Masyarakat, sehingga terealisasilah acara nobar ini.
Sebelum menyelenggarakan acara, pihak universitas meminta izin kepada MNC grub untuk menayangkan siaran Asian Football Confederation (AFC) Timnas vs Uzbekistan U23 tanpa melakukan komersialisasi dan aktivitas bisnis apapun yang berkaitan mendatangkan pendapatan dalam kegiatan tersebut.
Agenda nobar ini memanfaatkan videotron berukuran besar. Mengingat penonton yang berdatangan tidak hanya berasal dari kalangan mahasiswa, tetapi juga masyarakat umum yang berantusias nobar pada kesempatan kali ini.
Rektor berharap dengan adanya acara nobar ini, pihak kampus bisa memberikan fasilitas serta sebagai bentuk motivasi mahasiswa untuk berprestasi, terinspirasi, dan menumbuhkan semangat nasionalisme dalam mengharumkan nama bangsa
“Penyelenggaraan acara ini adalah, agar mahasiswa juga bisa terinspirasi, termotivasi untuk berprestasi sebagai mana para pemain timnas.” ungkap Rektor.
Hasil akhir dari pertandingan AFC Timnas vs Uzbekistan adalah 0-2. Uzbekistan berhasil mencetak gol, gol pertama dicetak oleh Khusain Norchaev (68′) dan gol kedua adalah gol bunuh diri oleh Pratama Arhan (86′).
Acara nobar berlangsung dengan kondusif, penonton diperkirakan mencapai 1000 lebih. Hal ini memang diperuntukkan kepada seluruh anggota masyarakat dengan beberapa syarat, diantaranya: menjaga kebersihan dan ketertiban, tidak membuang sampah sembarangan, tidak membawa dan mengaktifkan flare, tidak membawa senjata berbahaya, tidak melakukan konvoi dan memakai knalpot brong, tidak membawa bendera/atribut partai/atribut perguruan silat, tidak membawa dan mengonsumsi minuman beralkohol.
Meskipun timnas Indonesia menelan kekalahan, namun para pendukung timnas yang hadir membubarkan diri dengan tertib sehingga situasi tetap kondusif dan aman.