Banda Aceh – Dalam even PIONIR VIII, perjuangan tim bola voli putri IAIN Tulungagung untuk mempertahankan gelar juara akhirnya kandas. Bermain di kompleks Vajundam Neusu Banda Aceh mereka dikalahkan tim STAIN Metro 3-0. Set pertama kalah 25-18, set kedua 25-15 dan set ketiga 25-13.
Andri Budianto, official tim mengatakan kekalahan ini disebabkan timnya kurang fokus dalam pertandingan. "Lapangan tenis yg bertekstur kasar membuat anak-anak sering ragu dalam berjibaku mengambil bola", katanya.
Hal menggembirakan datang dari cabang olahraga kedua terpopuler di negeri ini, di cabang badminton, ganda putra terbaik iain tulungagung berhasil melangkah ke babak selanjutnya setelah memulangkan ganda UIN Sumatera Utara straight set 21-14,21-17. Dibabak selanjutnya Diego/Haqi akan ditantang ganda putra IAIN Banten.
Berbeda dengan tim bola voli putri, tim bola voli putra IAIN Tulungagung berhasil meneruskan langkahnya dalam usahanya mempertahankan juara. Meski sempat mendapat perlawanan yg sengit, tim yang ditarget mendapatkan emas itu memaksa pulang tim IAIN Salatiga dengan skor 3-1. Set pertama ditutup dengan skor 25-20, set kedua kalah dramatis 30-32, namun di set ketiga kembali bangkit dan menuntaskan dengan 25-20, dan set keempat dengan 25-19. Kemenangan ini harus dibayar mahal karena open spike andalan Benni Irvian mengalami cedera yang alhamdulillah tidak terlalu parah. Dengan kemenangan ini kita menunggu laean di semifinal.
Di cabang bulutangkis nomer tunggal putra, Diego Firmansyah mengulang suksesnya pada nomor ganda. Di nomor tunggal dia berhasil memaksa pulang andalan IAIN Palopo dengan straight set 21-15, 21-18. Pertandingan berlangsung ketat namun arek Srengat itu lebih matang dalam permainan sehingga dgn mudah menaklukkan lawannya.
Di cabang panjat dinding, atlit putri Maidatul Husna hanya mampu menduduki peringkat 8 kelas lead. Sementara atlit lainnya Tri Wulan belum berhasil memberikan hasil maksimal.
Di cabang catur, para pemikir handal IAIN Tulungagung masih terus melaju sampai saat ini. Purqi dan kawan-kawan sudah melewati babak ke-4. Cabang catur masih akan bertanding sampai tanggal 30 April.
Sementara itu, di cabang tenis meja, pasangan Adelia Hana/Nawang Wulan secara gemilang berhasil memulangkan juara bertahan UIN Syahid Jakarta. Dengan demikian pasangan yang dipasangkan hanya 1 bulan sebelum berangkat ke ajang PIONIR VIII ini berhasil melangkah ke semifinal yang akan dilaksanakan 29 April. (fauzi for humas)