Tulungagung – Pemandangan sedikit berbeda nampak di kampus IAIN Tulungagung pada Jum’at pagi (26/05/2017). Di tengah cuaca sedikit mendung, pada jam 07.00 WIB di lapangan IAIN Tulungagung sudah penuh dengan karyawan dan juga mahasiswa berbaris rapi. Kegiatan tersebut tak lain adalah upacara bendera dalam rangka menyambut Hari Lahir Pancasila.
Bertindak sebagai inspektur upacara Rektor IAIN Tulungagung, Maftukhin, dan hadir juga dalam upacara tersebut segenap pejabat dari civitas akademika IAIN Tulungagung.
Dalam amanatnya sebagai inspektur upacara, Rektor menyampaikan bahwa Pancasila merupakan dasar negara yang selama ini telah mempersatukan bangsa Indonesia. Dicetuskan oleh Soekarno sebelum proklamasi kemerdekaan, Pancasila merupakan dasar negara yang menjadi sumber dari segala hukum di Indonesia.
Lebih lanjut rektor menyampaikan, Pancasila sebenarnya merupakan warisan dari leluhur bangsa Indonesia. Dia sudah ada jauh sebelum Indonesia merdeka, yakni sejak zaman Majapahit yang pada masanya merupakan salah satu imperium besar di dunia. Pada masa itu istilah Pancasila dapat ditemukan dalam buku Negarakertagama karya Empu Prapanca dan buku Sutasoma karya Empu Tantular.
“Lambang Garuda sebagai simbol Pancasila dulu juga merupakan lambang dari beberapa kerajaan yang pernah ada di Indonesia. Bahkan sebelum kerajaan Majapahit menggunakan lambang tersebut, yakni di masa Kerajaan Kahuripan yang dipimpin oleh raja Airlangga”, kata Maftukhin.
Rektor juga menjelaskan, bahwa tulisan Bhineka Tunggal Ika yang ada di cengkeraman Garuda pada lambang Pancasila adalah merupakan simbol bahwa bangsa Indonesia meski berbeda-beda adalah bangsa yang tunggal.
“Tidak bisa kita hanya menyebut ke-Bhineka-an saja, melainkan harus ke-Bhineka Tunggal Ika-an, karena meski bermacam-macam suku, agama, ras dan juga golongan tapi kita adalah bangsa yang tunggal, yakni Bangsa Indonesia. Maka dari itu, kita harus saling menghormati satu sama lain meski berbeda-beda”, tegas Rektor.
Di akhir amanatnya, dengan diselenggarakannya upacara bendera tersebut Rektor berharap supaya segenap civitas akademika IAIN Tulungagung bisa lebih meningkatkan kesadaran tentang pentingnya Pancasila. Hal tersebut untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa yang saat ini sedang diuji dengan serangan-serangan yang ingin memecah belah persatuan dan kesatuan Indonesia.
Upacara bendera dalam rangka memperingati lahirnya Pancasila ini memang sengaja dilaksanakan “mendahului” hari lahir Pancasila, yakni 1 Juni. Hal ini mengingat minggu depan sudah masuk bulan Ramadhan.
Selain upacara bendera, dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila, IAIN Tulungagung sebelumnya juga telah menyelenggarakan diskusi publik Pancasila Sebagai Rumah Kita Bersama pada hari Rabu (24/05/2017) di Aula Utama IAIN Tulungagung. (humas)