Kediri – Muhammad Danang Eko Prayogi, mahasiswa semester 8 jurusan Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Institut Agama Islam Negeri Tulungagung (IAIN Tulungagung) berhasil meraih prestasi membanggakan. Pria kelahiran Blitar pada 10 Oktober 1996 ini berhasil menyabet juara harapan pada lomba presenter se-Jawa Timur pada Sabtu lalu (17/02/2018) yang diselenggarakan oleh Institut Agama Islam Tribakti Kediri.
Dituturkan oleh Danang, perlombaan yang diselenggarakan oleh mahasiswa Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam IAI Tribakti tersebut adalah merupakan bagian dari event “Dakwah Berkibar”. Agenda tersebut merupakan agenda rutin tahunan jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) yang juga menyelenggarakan lomba Fotografi, Dakwah, dan beberapa lomba lainnya.
Pria yang sedang disibukkan dengan tugas akhir skripsi ini mengaku tidak menyangka dapat melaju ke babak final dan masuk 10 besar setelah pada tanggal 15 Februari 2018 lalu dilaksanakan audisi, sehingga dia tidak mau membuang kesempatan baik ini.
Dikatakan oleh Danang, ada mahasiswa dari beberapa kampus besar yang juga ikut andil dalam event tersebut, di antaranya Universitas Airlangga Surabaya dan UIN Sunan Ampel Surabaya.
Menurut Danang, dia merasa tertantang untuk memenangkan lomba, karena event tersebut sangat bagus sebab 4 juri yang dihadirkan betul-betul ahli di bidang broadcasting baik segi teori maupun praktik, antara lain dari Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Jawa Timur, Direktur Bios TV, News Presenter KSTV Kediri dan salah satu dosen IAI Tribakti.
Sebagaimana ketentuan dari panitia, di babak 5 besar Danang harus mempresentasikan materi bertemakan bencana. Kemudian pada babak final, Danang mambawakan penampilan gemilang sebagai pemandu talkshow dakwah.
“Saya tidak menyangka dapat melaju ke babak final dan bisa meraih gelar juara harapan. Karena jujur saja niat saya hanya ingin menambah pengalaman di dunia presenter dan sekadar menyalurkan hobi”, terang Danang yang pada awalnya hanya coba-coba untuk mengikuti event perlombaan presenter.
Sebelumnya, Danang mengaku beberapa kali mencoba keahlian menjadi presenter mulai dari presenter kuliner sampai dengan berita. Tidak hanya itu, pria yang pernah menjadi penyiar radio kampus Genius FM ini sempat juga mengikuti beberapa event perlombaan dan casting presenter radio Mayangkara pada 2016 lalu. Namun keberuntungan dan keberhasilan belum berpihak kepadanya. Hal tersebut ternyata tak membuat Danang menyerah. Dengan kegigihan dan rasa optimis yang besar, akhirnya Danang dapat mengukir prestasi yang membanggakan.
Danang berpesan, bahwa sebenarnya kegagalan itu adalah suatu hal yang biasa, yang luar biasa adalah berani mencoba dan terus berusaha. Setiap orang memiliki jatah kegagalan dan juga keberhasilan masing-masing. Ketika jatah kegagalan itu telah dihabiskan sekarang, maka kita akan lebih dekat dengan sebuah keberhasilan. Danang juga mengaku, bahwa prestasi yang diraihnya ini juga menjadi pelecut semangatnya untuk meraih prestasi yang lebih tinggi. (regita)