Tulungagung – UPT Pusat Ma’had al-Jami’ah IAIN Tulungagung mengadakan imtihan di akhir pembelajaran Madrasah Diniyah tahun akademik 2017/2018. Imtihan dilaksanakan selama empat hari yakni pada tanggal 23, 24, 28, 30 Mei 2018 pada pukul 07.30 WIB s/d 08.30 WIB. Imtihan bertujuan untuk mengetahui seberapa tingkat pemahaman santri terhadap materi yang diajarkan ustadz/ah pada satu rombongan belajar. Sejauh mana santri menguasai materi yang diajarkan ustadz/ah akan terlihat dalam imtihan.
UPT Pusat Ma’had al-Jami’ah IAIN Tulungagung bersama dengan Lembaga yang digandeng yaitu LP Ma’arif NU Tulungagung, Himasal, dan Jam’iyyat al-Qurra’ wa al-Hafidz menghasilkan materi ujian yang berbeda, sesuai dengan kelas masing-masing.
Dimulai dengan BTQ, kriteria yang diujikan yakni Tajwid, Fashahah,Kaifiyatul Qiro’ah (Teknik Membaca Al-Qur’an), Gharaibul Qur’an, Menulis Huruf Al-Qur’an, Kedisiplinan. Kelas Tilawah materi yang diujikan diantaranya Tajwid, Fashahah, Irama dan Suara, Kedisiplinan. Kelas Tahfidz al-Qur’an yakni Kedisiplinan, Adabul Qiro’ah, Fashahah, Kelancaran, Ketercapaian Materi.
Selanjutnya kelas Ula, materi yang diujikan meliputi Aqidatul Awam/ Tauhid, Mabadi Fiqh Juz 4/ Fiqh, Khulashoh Nurul Yakin/ Tarikh, Al-Ajjurumiyah/ Nahwu, Al-Amtsilatut Tashrifiyyah/ Shorof, Kedisiplinan. Kelas Wustho meliputi Jawahirul Kalamiyah/ Tauhid, Matan At-Taqrib/ Fiqh, Ta’limul Muta’allim/ Akhlaq, Al-Imrithy/ Nahwu, Kedisiplinan. Dan yang terkahir kelas Ulya materi yang diujikan yakni Fathul Mu’in/ Fiqh, Salalimul Fudlola’/ Tasawuf, Alfiyyah Ibn Malik/ Nahwu Shorof, Kedisiplinan.
Sebagaimana yang disampaikan oleh Mudir Ma’had al-Jami’ah IAIN Tulungagung Dr. H. Teguh, M.Ag ketika meninjau di kelas menyampaikan bahwa santri sangat antusias dalam mengikuti imtihan. Mudir Ma’had al-Jami’ah IAIN Tulungagung berpesan bahwa Ma’had yang menjadi sayap Dakwah dan Peradaban siap menjadi penjaga gawang jati diri keislaman pada perguruan tinggi. (wikan for humas)