Tulungagung – Jum’at pagi (08/03/2019), pengelola Ma’had Al-Jami’ah IAIN Tulungagung mengadakan istighatsah dalam rangka memulai menempati bangunan baru sebagai salah satu unit ma’had mukim. Istighasah ini melibatkan segenap pengelola ma’had al-jami’ah, musyrifah dan mahasantri mukim ma’had al-jami’ah.
Sebagai imam dalam istighasah ini adalah Mudir Ma’had al-Jami’ah Teguh. Sementara do’a dibacakan oleh Muhamad Fatoni selaku salah satu murabbi ma’had al-jami’ah. Acara istighasah dimulai pada sekitar pukul 08.00 WIB.
Sebelum memimpin istighasah mudir ma’had al-jami’ah menyampaikan beberapa kata sambutan. Dia mengatakan bahwa istighatsah ini dilaksanakan sebagai permohonan kepada Allah SWT agar nantinya dalam menempati bangunan baru ini, semua bisa berjalan dengan lancar dan tanpa ada aral melintang.
“Kita memohon kepada Allah Swt agar tempat baru yang nantinya kita tempati ini, menjadi tempat yang nyaman bagi kita semua. Utamanya bagi para mahasantri di dalam menimba ilmu di kampus IAIN Tulungagung. Baik ilmu-ilmu yang berkaitan dengan kebutuhan ukhrawi, ilmu tentang kema’hadan maupun ilmu yang sesuai dengan yang saudara ambil di fakultas masing-masing .” kata Teguh.
Acara berlangsung dengan sangat khusyu’ dan khidmat. Kira-kira pada pukul 08.30 WIB acara selesai dilaksanakan. Sebelum mengakhiri istighatsah, Mudir Ma’had Al-Jami’ah menyampaikan informasi bahwa dalam waktu dekat, pada kisaran tanggal 21-23 Maret 2019, IAIN Salatiga dengan lima puluh mahasantrinya akan melakukan studi banding tentang kema’hadan. Selain itu sudah ada lagi kabar dari bapak Rektor IAIN Tulungagung bahwa dalam waktu dekat ini, Universitas Nahdhatul Ulama Jepara juga akan melakukan studi banding di Ma’had IAIN Tulungagung.
Rektor berharap semoga nantinya seluruh mahasantri juga turut serta andil dalam menyambut tamu-tamu tersebut dengan baik. Kebersihan lingkungan ma’had, ramah tamah dan ikram al-dhuyuf sangat diharapkan guna semakin meningkatknya nama ma’had al-jami’ah Tulungagung.
Semoga ke depan ma’had al-jami’ah semakin baik dan bisa menjadi rujukan dari seluruh ma’had yang ada di lingkup PTKIN di Indonesia. Amin.(mahad/fat)