Tulungagung – Digelar serentak di seluruh Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) se-Indonesia, Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM-PTKIN) 2019 yang diselenggarakan di IAIN Tulungagung diikuti oleh 3819 peserta. Hal tersebut meningkat sekitar 30 persen lebih dari tahun lalu yang hanya sebanyak 2612 peserta.
Wakil Rektor I, Abd. Aziz, di sela-sela persiapan pelaksanaan UM-PTKIN menyampaikan, bahwa jumlah peserta tahun ini sungguh di luar dugaan. Sehingga pihak IAIN Tulungagung harus bekerja keras untuk mempersiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan mulai panitia teknis, pengawas, personil keamanan, personil kesehatan hingga ruangan tempat ujian.
“Kami kerahkan kerahkan kurang lebih 400 orang yang terdiri dari tenaga kependidikan dan pengajar yang ada di IAIN Tulungagung.
Untuk ruangan pun hamper seluruh ruang kelas yang ada di IAIN Tulungagung kami manfaatkan”, kata Wakil Rektor I yang juga berperan selaku Ketua Panitia Lokal.
Namun demikian, menurut Abd. Aziz ini merupakan hal yang patut disyukuri, yang mana ternyata minat mahasiswa untuk kuliah di IAIN Tulungagung dari tahun ke tahun ternyata terus meningkat. Dan ini sekaligus juga menjadi tantangan bagi IAIN Tulungagung untuk terus berbenah guna memberikan pelayananan pendidikan terbaik bagi masyarakat.
Sementara itu, menurut salah satu panitia teknis, Zurip Prasetyo, bahwa sebagaimana tahun lalu, ujian UM-PTKIN kali ini dilakukan dengan dua sistem. Pertama ada yang menggunakan PBT atau Paper Based Test, dan kedua ada yang menggunakan CBT atau Computer Based Test.
“Sesuai dengan kuota yang kami sediakan, ada 200 calon mahasiswa yang mengikuti UM-PTKIN dengan CBT. Yang mana mereka kami bagi dalam dua sesi. Dan sisanya semua mengikuti UM-PTKIN dengan PBT”, terang Zurip.
Lebih lanjut Zurip mengatakan bahwa, untuk PBT secara terperinci terdiri atas 19 ruang untuk calon mahasiswa yang mengikuti rumpun ujian IPC, 6 ruang untuk rumpun ujian IPA dan sisanya yakni 158 ruang untuk rumpun ujian IPS. Sedangkan untuk jumlah peserta per ruang maksimal ada 20 peserta.
Adapun dilaksanakan sejak pukul 07.30 WIB hingga 12.00 WIB, UM-PTKIN 2019 di IAIN Tulungagung secara umum berjalan lancar. Begitupun ujian dengan sistem CBT yang biasanya rentan dengan gangguan koneksi internet dan sambungan listrik. (humas/sin)