Tulungagung – Direktur Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kemenag RI, Prof. Dr. Suyitno, M.Ag. meninjau hari pertama pelaksanaan sistem seleksi elektronik Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (SSE UM-PTKIN) Tahun 2022 di Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah (UIN SATU) Tulungagung pada Selasa (14/06/2022). Kunjungan ini merupakan bagian dari monitoring dan evaluasi pelaksanaan SSE UM-PTKIN yang dilaksanakan serentak mulai 14 Juni 2022.
Tiba di kampus UIN SATU Tulungagung sekira pukul 09.00 WIB, Suyitno langsung meninjau ruang laboratorium komputer UIN SATU Tulungagung, tempat di mana para penanggungjawab ruang ujian melakukan pengawasan terhadap para peserta tes UM-PTKIN secara online.
Saat ditanya tentang bagaimana pelaksanaan tes UM-PTKIN di UIN SATU Tulungagung, Suyitno mengatakan bahwa pelaksanaannya sangat bagus. Menurut pantauannya, pelaksanaan tes di UIN SATU Tulungagung yang berjalan lancar menunjukkan kesiapan panitia lokal dalam menyelenggarakan ujian secara online.
“Sepanjang yang saya lihat, UIN SATU Tulungagung cukup siap melaksanakan ujian secara online. Kolaborasi dengan kampus lain juga bagus. Apalagi melihat dari tingginya minat calon mahasiswa yang mendaftar ke UIN SATU Tulungagung, ini juga membuktikan kesiapannya,” kata Suyitno.
Suyitno mengingkatkan kepada seluruh pengelola PTKIN untuk menjawab kepercayaan masyarakat yang begitu tinggi kepada Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri dengan peningkatan pelayanan pembelajaran.
“Proses seleksi masuk PTKIN semakin kompetitif, terbukti dari banyaknya peminat yang mendaftar di PTKIN,” ungkap Suyitno.
Secara nasional, jumlah peminat yang mendaftarkan diri di PTKIN cukup meningkat signifikan dibanding tahun lalu. Pada jalur masuk SPAN-PTKIN kuota sudah hampir terpenuhi 50%. Dan pada pada jalur UM-PTKIN ini terdapat 98.968 pendaftar.
Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga UIN SATU Tulungagung, Dr. Ahmad Muhtadi Anshor, M.Ag., menyatakan bahwa pelaksanaan SSE sudah disiapkan dengan baik dan serius, baik oleh panitia nasional maupun panitia lokal. Penggunakan laboratorium komputer juga sebagai upaya dalam memastikan perangkat internet dan komputer dalam kondisi prima. Dalam hal pengawasan, UIN SATU Tulungagung menugaskan Sumber Daya Manusia terbaik untuk mengawal pelaksanaan ujian UM-PTKIN.
“Kami mengikuti pelaksanaan uji coba SSE selama 4 hari demi memastikan kesiapan pengawas, perangkat komputer, dan jaringan internet. Dan alhamdulillah, di hari pertama ini ujian berjalan dengan lancar tanpa kendala yang berarti,” kata Ahmad Muhtadi Anshor.
Disampaikan oleh Ahmad Muhtadi Anshor, sebanyak 3.805 pendaftar UM-PTKIN memilih UIN SATU Tulungagung sebagai tempat mengikuti SSE. Jumlah tersebut terbagi dalam 10 sesi, di mana pada tiap sesi diikuti oleh 400 peserta.
Dalam penerimaan mahasiswa baru Jalur UM-PTKIN tahun 2022, jumlah peminat yang mendaftar di UIN SATU Tulungagung sebanyak 12.396 pendaftar. Jumlah ini menjadi yang terbanyak diantara PTKIN lainya di Jawa Timur. Secara nasional, jumlah pendaftar di UIN SATU Tulungagung pada jalur UM-PTKIN menempati urutan ke-5 diantara seluruh PTKIN di Indonesia.(humas/waf)