Tulungagung – Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung menggelar kuliah kerja nyata (KKN) dengan tema yang menarik tahun 2023 ini. Ketua LP2M Prof. Ngainun Naim mengatakan tema yang diangkat tahun ini adalah berbasis penguatan industri halal.
“Ini atas arahan Pak Rektor. Kami ingin mendampingi UMKM agar punya sertifikat halal,’’ katanya.
Rektor UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, Prof Maftukhin menjelaskan, konsep KKN yang dibarengi dengan pendampingan sertifikat halal ini baru pertama dilakukan perguruan tinggi. Sebab, seluruh peserta KKN sudah didaftarkan menjadi pendamping Proses Produk Halal.
“Jadi mahasiswa peserta KKN kita ini sudah mendapatkan pelatihan untuk menjadi pendamping PPH,’’ tutur dia.
Dia menjelaskan, nantinya di lapangan mahasiswa akan turut mendampingi pelaku usaha agar bisa mendapatkan sertifikat halal. Selain itu, mahasiswa juga didorong untuk membantu dan mendampingi UMKM dengan menuliskan profil serta membuatkan video profilnya. Dengan begitu, kampus bisa ikut serta untuk membesarkan UMKM yang ada di daerah-daerah.
Menurut Prof Maftukhin, langkah UIN Satu Tulungagung untuk menggelar KKN berbasis penguatan industri halal karena ingin turut mendorong agar Indonesia menjadi barometer industri halal dunia. Apalagi, kata dia, tahun depan seluruh produk diharapkan memiliki sertifikat halal.
“Semoga ini berhasil dan bisa membawa dampak positif pada pelaku usaha,’’ tutur dia.
Sementara itu, KKN gelombang 2 tahun ini diselenggarakan di enam kabupaten. Yakni, Kabupaten Mojokeroto, Jombang, Nganjuk, Kediri, Tulungagung dan Trenggalek. Tidak hanya lokasi pedesaan saja yang menjadi sasaran melainkan juga masyarakat perkotaan. (*)