Tulungagung—Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah (UIN SATU) Tulungagung menggelar upacara bendera dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Nasional yang ke-116 pada Senin, 20 Mei 2024. Upacara yang berlangsung di Halaman Gedung KH. Arief Mustaqiem ini dihadiri oleh anggota senat, pejabat akademik, pejabat struktural, dosen, tenaga kependidikan, ustadz-ustadzah madrasah diniyah, serta seluruh mahasiswa semester 2 yang tergabung dalam mahasantri madrasah diniyah.
Tema peringatan Harkitnas tahun ini adalah “Bangkit Untuk Indonesia Emas”. Tema ini dipilih agar Harkitnas 2024 ini dapat membawa nilai-nilai semangat dan kekuatan untuk bangkit menuju Indonesia Emas.
Rektor UIN SATU Tulungagung, Prof. Dr. H. Abd. Aziz, M.Pd.I. bertindak sebagai inspektur upacara. Dalam arahannya, beliau menekankan pentingnya peringatan Harkitnas yang jatuh pada 20 Mei sebagai tonggak sejarah kebangkitan nasional Indonesia.
“Peristiwa 20 Mei merupakan tonggak penting dalam sejarah kebangkitan nasional bangsa Indonesia. Mari kita teladani, terinspirasi, dan meningkatkan inovasi,” ujarnya.
Rektor juga mengajak seluruh sivitas akademika untuk memantaskan diri sesuai peran masing-masing, baik sebagai dosen maupun mahasiswa. Mahasiswa diharapkan mampu menjadi agen perubahan (agent of change), terus belajar, memperkuat keilmuan, dan meningkatkan kapasitas diri.
“Sebagai dosen, kita harus memantaskan diri dengan menjalankan kewajiban Tridharma Perguruan Tinggi,” tambah Rektor.
Beliau juga mengingatkan agar kreativitas tetap berada dalam koridor kebudayaan dan kebangsaan Indonesia tanpa harus meniru kebudayaan dari luar.
Guru besar bidang ilmu Teknologi pembelajaran ini menyampaikan, mulai tahun 2024, UIN SATU akan mewajibkan empat mata kuliah baru, yakni Moderasi Beragama, Kebangsaan, Antikorupsi, dan Literasi Digital.
“Dengan mata kuliah baru tersebut, ini merupakan tonggak awal kebangkitan UIN SATU,” tegasnya.
Di akhir pengarahannya, Rektor menyebutkan nama-nama keluarga besar UIN SATU Tulungagung yang akan berangkat haji tahun ini, dan mendoakan agar mereka mendapatkan haji yang mabrur, serta meminta para jamaah haji tersebut agar mendoakan kampus semakin maju sebagai kampus dakwah dan peradaban.